BUDIDAYA TANAMAN PADI PADA EKOSISTEM URBAN DI KOTA MADIUN

Leo Eladisa Ganjari

Abstract


Indonesia dikenal dengan negara agraris, tanaman padi merupakan tanaman budidaya yang banyak ditanam. Perubahan tata guna lahan kearah budaya perkotaan menjadikan ekosistem pedesaan menjadi ekosistem urban (perkotaan). Pendudukan perkotaan telah biasa menanam tanaman di dalam pot, maka perlu dilakukukan kajian tentang budidaya padi di ekosistem urban di dalam pot,  untuk mengganti menanam padi di area alami. Pada penelitian ini dilakukan kajian budidaya padi  di dalam pot dengan sistem air tergenang dan tidak tergenang di Kota Madiun. Padi yang digunakan dari varietas padi Situ Bagendit. Hasil penelitian yaitu: budidaya padi dalam pot dengan menggunakan sistem sawah (air tergenang)  lebih besar hasil produksi padinya dibandingkan dengan dengan menggunakan sistem gogo (tanpa air tergenang).  Produkasi berat gabah kering panen padi dengan sistem sawah 61,93 gram per pot  (9,91 ton/hektar), sedangkan dengan menggunakan sistem gogo menghasilkan berat padi per pot 38,18 gram (6,12 ton per hektar),  budidaya tanaman padi pada ekosistem urban dengan mengunakan pot hasilnya lebih baik dibandingkan dengan padi yang dibudidayakan pada lahan alami, dengan demikan  budidaya tanaman padi dalam pot  dapat digunakan sebagai  model alternatif budidaya tanaman padi pada ekosistem urban

.

Kata Kunci: Ekosistem urban, tanaman padi, budidaya dalam pot


Full Text:

PDF(73-82)

References


Ariyanto, Yuyut. Budiyono dan Zulkarnain. 2015. Perubahan Penggunaan Lahan Sawah Menjadi Permukiman di Kecamatan Pringsewu Tahun 2010-2014. Laporan Penelitian (Jurnal). Program Studi Pendidikan Geografi , Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung.

Bakhtiar, Hasanuddin dan T. Hidayat. 2013. Identifikasi Beberapa Varietas Unggul Padi Gogo Di Aceh Besar. Jurnal Agrista(17(2):49-54.

Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh Pertanian Aceh ( BKP3A ). 2009. Budidaya Tanaman Padi. Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh Pertanian Aceh Bekerja Sama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian NAD.

Catur, Joko Purwanto, Rhina Uchyani F, dan Susi Wuri Ani. (2010). Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian ke Sektor Non Pertanian terhadap Ketersediaan Beras di Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah. Caraka Tani 1 (XXV): 38-42.

Goltenboth, F., K.H Timotius, P.P. Milan dan J. Margraf. 2012. Ekologi Asia Tenggara. Kepulauan Indonesia. Jakarta: Penerbit Salemba Teknika.

Harjoso, Tri., Siti Nurchasanah dan Ahadiyat Yugi Rahayu. 2011. Karakter Morfologi Padi Pada Pertanaman Dengan Pendekatan Sri (System Of Rice Intensification). Agrin Vol. :15(2):153-163.

Kriswanto. 2017. Penyusutan Lahan Pertanian Tak Terbendung. http://pojokpitu.com/baca.php?idurut=55432&&top=1&&ktg=J%20Mataraman&&keyrbk=Peristiwa&&keyjdl=Penyusutan%20Lahan%20Pertanian Diakses 4 Januari 2018.

Nurseha, Danner Sagala dan Helmi Rajab. 2012. Respon Tanaman Padi Gogo Varietas Situ Bagendit dengan Berbagai Metode Pengelolaan Pupuk Kandang. JURNAL AGROQUA: 10.(2):34-38.

Pemerintah kota Balikpapan. 2016. Pertama di Dunia, Balikpapan Terapkan Konsep Tanam Padi Perkotaan. http://www.klikbalikpapan.co/berita-2908-pertama-di-dunia-balikpapan-terapkan-konsep-tanam-padi-perkotaan.html. Diakses 3 Nov 2017.

Pemerintah Kota Madiun. 2018. Wilayah Geografis. http://madiunkota.go.id/index.php/wilayah-geografis/ . Diakses 20180104.

Purwasasmita, M. dan A. Sutaryat. 2014. Padi SRI Organik Indonesia. Penebar Swadaya: Jakarta.

Rhoaeni, W.G. 2015. Evaluasi Varietas Padi Sawah pada Display Varietas Unggul Baru (VUB) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Agric 27(1-2): 1-7

Saleh E, Angela F. Nainggolan dan Lismaria Butarbutar. 2012. Budidaya Padi di dalam Polibeg dengan Irigasl Bertekanan untuk Antisipasi Pesatnya Perubahan Fungsi Lahan Sawah. Jurnal Teknotan: 6 (1): 692-699.

Sinaga, Shinta . 2014. Nurcholis si Penggagas Tanam Padi dalam Pot. http://news.liputan6.com/read/2030060/nurcholis-si-penggagas-tanam-padi-dalam-pot . Dakses 20180126.

Suhartini, T. 2009. Evaluasi Karakter Peka Panjang Hari (Photoperiod) pada Tiga Golongan (Subspecies) Padi (Oryza Sativa) Serta Pengaruhnya terhadap Karakter Agronomis. Berita Biologi 9(5): 609-617.

Suprihatno, B., A. A. Daradjat, Satoto, Baehaki, Suprihanto, A.Setyono , S. D. Indrasar, I. P. Wardana, H. Sembiring. 2010. Deskripsi Varietas Padi . Subang: Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian

Whitten, T., R.E. Soeriaatmadja dan S.A. Afiff. 1999. Ekologi Jawa dan Bali. Jakarta: Prenhalindo


Refbacks

  • There are currently no refbacks.