POTENSI BISKUIT FUNGSIONAL DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG DAUN KELOR DAN TEPUNG IKAN GABUS DALAM MEMPERCEPAT KESEMBUHAN LUKA DAN MENINGKATKAN SISTEM IMUNITAS

Rina Sugiarti Dwi Gita, Sarwo Danuji

Abstract


Mengurangi resiko akibat menderita luka semisal pasca operasi sangat perlu dilakukan karena luka adalah salah satu  keadaan menurunnya pertahanan tubuh yang berpotensi memberi efek infeksi, komplikasi, dan rasa tidak nyaman terhadap si sakit. Sementara beberapa faktor yang  mempercepat kesembuhan  luka diantaranya adalah status nutrisi, dan sistem imunitas dari si sakit. Tujuan artikel ini adalah menganalisa potensi biskkuit fungsional yang disubstitusi tepung ikan gabbus dan tepung daun kelor dalam mempercepat kesembuhan luka dan meningkatkan sistem imunitas seseorang. Metode yang digunakan adalah menganalisa potensi kandungan biskuit fungsional dibandingkan dengan standar SNI biskuit. Hasil yang didapat adalah biskuit fungsional formula B5 berpotensi untuk mempercepat kesembuhan luka dan meningkatkan sistem imunitas.

 

Kata kunci : biskuit, daun kelor, ikan gabus

Full Text:

PDF(68-73)

References


Almatsier, S. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Angraini, D.I. 2014.Immunonutritions Intake (Vitamins A, C and E) Associated With Lymphocyte Numbers. JUKE. 4(7), pp. 39-44.

Boyle, M. 2009. Pemulihan Luka. Jakarta: EGC.

Champe, P.C, Harvey, R.A, Ferrier, D.R. 2010. Biokimia: Ulasan bergambar. 3rd ed. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Dictio. 2017, Apa yang dimaksud dengan dehisensi luka?. [Online] [Accessed 18 Oct 2018]. Available from: https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-dehisensi-luka/5452. 14.27

Gita, R.S.D. and Dannuji, S. 2018. Studdi Pembuatan Bisskuit Fungsionnal Dengan Substtitusi Teppung Ikaan Gabbus Dan Teppung Dauun Kelor. BIOEEDUSAINS. 1(2), pp. 155-162.

Hestianingrum, P.R., Djarot, H.S., Purwanti, I.A. 2015. Hubungan Tingkat Kecukupan Protein Dengn Lama Penyembuhan Luka Perineum Ibu Nifas Di Wilayah Kerja Puskesmas Tawanghharjo Kab. Grobbogan. Jurnal Kebidanan Universitas Muhammadiyah Semarang. 4(2), pp.31-35.

Lostapa,I.W.F.W., Wardhita, A.A.G.J., Pemayun, I.G.A.G.P., Sudimartini, L.M. 2016. The Healing Speed Of Wound Incision Were Given Amoxicillin And Mefenamic Acid In White Rats. Buletin Veteriner Udayana. 8 (2), pp. 172-179.

Manuaba, I.B.G. 2012. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan & Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC

Purnama,H., Sriwidodo, Ratna Wulan, S. 2015. Review Sistematikk: Proses Penyembuhan Dan Perawatan Luka. Farmaka Suplemen. 15(2), pp. 251-258.

Said. S,. Taslim, N. A, dan Bahar, B. 2013. Gizi dan Penyembuhan Luka. Makassar: Indonesia Academic Publishhing.

Setiawan, D. W. 2013. Pemanfaatan Residu Daging Ikan Gabus (Ophiocephalus striatus) Dalam Pembuatan Kerupuk Ikkan Beralbumin. [Online] [Accessed 02 Augt 2016]. Available from: http://thpi.studentjournal.ub.ac.id /index.php/thpi/article/view/3.

Siswanto, Budisetyawati, dan Ernawati, F. 2013. Peran Beberrapa Zat Gizi Mikro Daalam Sistem Imunitas. Gizi Indon, 36(1), pp.57-64.

Sjamsuhidajat. 2010. Buku Ajar Ilmu Bedah, Edisi II. Jakarta : EGC

Sugiaman, V.K. 2011. Peninngkatan Penyembuhan Luka di Mukkosa Oral Melalui Pemmberian Aloe Vera (Linn.) Secara Topikal. JKM. 11(1), pp.70-79.

Timotius, I.C., Puradisastra, S., Tiono, H. 2012. Effect Of Garlic Tuber Juice (Allium sativum L.) In Wound Healing Shorten The Duration Of Swiss Webster Mice. Jurnal Medika Planta. 2(1), pp.85-92

Toripah, S.S., Abidjulu, J., Wehantouw, F. 2014. Aktivvitas Antioksiddan Dan Kanddungan Total Fenoolik Eksrtrak Daun Kelor (Moringa oleifera lam). PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi . 3(4), pp. 122-130


Refbacks

  • There are currently no refbacks.