KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN SISTEM TATAP MUKA TERBATAS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PILANGKENCENG, KABUPATEN MADIUN

Abstract

Pembelajaran Bahasa Indonesia ditujukan guna meningkatkan kemampuan siswa menjadi benar dalam lisan maupun tulisan dan menumbuhkan apresiasi pada karya sastra manusia Indonesia. Pandemi Covid-19 mendorong adanya perubahan sistem pembelajaran menjadi tatap muka terbatas yang dilaksanakan secara tatap muka dengan batasan waktu dan jumlah siswa serta guru yang melaksanakan pembelajaran di kelas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keefektifan dan hambatan yang terjadi selama pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Sistem Tatap Muka Terbatas pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.

Penelitian kualitatif ini dilaksanakan dengan metode deskriptif dan memanfaatkan teknik triangulasi pada uji keabsahan data. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni (1) Observasi; (2) Wawancara dengan narasumber guru pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia dan 4 siswa perwakilan dari kelas VIII-A dan VIII-B; (3) Angket dengan responden seluruh siswa kelas VIII-A dan VIII-B; dan (4) Dokumen.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berjalan dengan efektif yang dibuktikan dengan tercapainya tiga aspek (1) Perubahan sikap siswa dan guru ke arah yang lebih baik; (2) Peningkatan partisipasi siswa selama pembelajaran di kelas yang menjadi lebih aktif; (3) Peningkatan prestasi belajar siswa yang dilihat pada peningkatan nilai siswa selama pelaksanaan Penilaian Tengah Semester. Terjadi hambatan yang terdiri dari dua aspek (1) Keterbatasan waktu pembelajaran di kelas sehingga mempengaruhi penyampaian dan pemahaman materi; (2) Sikap beberapa siswa yang menunjukkan aktivitas negatif. Akan tetapi hambatan tersebut telah berhasil diatasi oleh guru sehingga pembelajaran dapat tetap berjalan dengan baik dan efektif.