NILAI MORAL DAN NILAI PENDIDIKAN DALAM LEGENDA MBAH MBOGING DESA NGALE KECAMATAN PILANGKENCENG KABUPATEN MADIUN

Qiqi Widya Kumalaningrum, Dwi Rohman Soleh, Muhammad Binur Huda

Abstract


Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan dan menjelaskan pengaruh nilai norma dan nilai pendidikan dalam legenda Mbah Mboging. Penelitian ini menggunakan penlitian kualitatif dengan menekankan sifat realita yang terbangun secara sosial, serta hubungan erat antara peneliti dan subjek yang diteliti dan tekanan situasi yang membentuk penelitian. Tempat dilakukannya penelitian, yaitu di Desa Ngale Kecamatan Pilangkenceng, sebagai lokasi terjadinya cerita legenda Mbah Mboging. Pengumpulan data dilakukan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi.Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu reduksi data, dan penyajian data. Prosedur penelitian dengan melakukan tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penyelesaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa legenda Mbah Mboging memiliki nilai moral yang dapat diambil yaitu sebagai manusia hendaknya bisa menerima segala bentuk kegagalan dengan ikhlas lahir batin agar tidak terjadi amarah dan dendam yang berkepanjangan. Selain itu nilai pendidikan yang dapat diambil dari legenda ini yaitu kita harus menyadari bahwa manusia bukanlah satu-satunya makhluk yang diciptakan oleh-Nya.Nilai positif yang didapatkan yaitu masyarakat meningkatkan kerukunan antar warga masyrakat dan juga meningkatkan penghasilan warga dengan adanya kunjungan masyarakat luar daerah. Nilai negatif yang di dapat yaitu adat atau kepercayaan tersebut tidak sesuai dengan adat modern. Selain itu nilai pendidikan yang yang di dapat dari legenda Mbah Mboging ini yaitu menambah wawasan, meningkatkan nilai religious, pengetahuan hasanah budaya setempat, meningkatkan rasa ingin tahu dan minat literasi masyarakat, dan juga meningkatkan kepedulian sosial.


Keywords


Legenda, Nilai Moral, Nilai Pendidikan

Full Text:

PDF

References


Dawam, A. (2019). Fenomenologi Pemahaman Tentang Akuntansi Dari Kecerdasan Emosional, Spiritual, Dan Sosial Mahasiswa (Studi Kasus pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Bangkalan). Jurnal Pendidikan Ekonomi, 4(2).

Fadhilasari, I. (2019). Legenda Kolam Petirtaan di Kabupaten Mojokerto:Kajian Sosiologi Sastra Lisan. SULUK: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya, 1(1).

Gaffar. (2018). Implementasi Model Contextual Teaching and Learning (Ctl) dalam Pembelajaran Puisi pada Siswa Sekolah Dasar. Prosiding Seminar Nasional Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajarannya.

Hani, R. (2021). Penguatan Karakter Bangsa Sebagai Implementasi Nilai-Nilai Pancasila. Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(4).

Munajah, R. (2018). Nilai Moral Dalam Folklor Legenda Batu Qur’an (Studi Deskriptif Unsur Sastra Lisan dan Penyusunan Bahan Ajar Apresiasi Sastra di SD). Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2(1).

Rustanti, P. (2017). Ajaran dan Pemikiran Sunan Kalijagapada Legenda Penamaan Desadi Masyarakat Demak. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 6(3).

Saragih, K. (2021). Hubungan Imaginasidengan Sastra Novel. ASAS: Jurnal Sastra, 10(2).

Sari. (2018). Kelekatan Orangtua untuk Pembentukan untuk Pembentukan Karakter Anak. Educational Guidance and Counseling Development Jounal, 1(1).

Sukirman. (2021). Karya Sastra Media Pendidikan Karakterbagi Peserta Didik. Jurnal Konsepsi, 10(1).

Tasri. (2020). Hikmah Di Tengah Wabah Virus Corona Dalam Tinjauan Hukum Islam. Qiyas, 5(1).

Utami, R. (2019). Penanaman Karakter Anak Usia 5-6 Tahun di TK Pertiwi Pakualaman (Studi Kasus pada Taman Kanak-Kanak Pertiwi Pakualaman Yogyakarta, tahun 2018). SALIHA, 2(1).

Zamzami, A. (2021). Harmonisasi Negara Dan Pancasila Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19. JATISWARA, 36(1).

Zuhdi, H. (2018). Kearifan Lokal Suku Sasak Sebagai Model Pengelolaan Konflik Di Masyarakat Lombok. Mabasan, 12(1).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.