ANALISIS DEIKSIS PERSONA, TEMPAT, DAN WAKTU DALAM NOVEL ANAK RANTAU KARYA A. FUADI (KAJIAN PRAGMATIK)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penggunaan deiksis dalam sebuah karya sastra yakni novel yang berjudul “Anak Rantau” karya A.Fuadi. Novel “Anak Rantau” merupakan salah satu novel best seller yang mengangkat cerita tentang kehidupan didesa yang kental dengan adat Minang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penggunaan bentuk deiksis persona, tempat, dan waktu. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitattif. Data yang digunakan adalah data tertulis, yakni berupa kata dan kalimat yang memuat penggunaan deiksis dalam novel Anak Rantau karya A.Fuadi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca catat. Validitas data menggunakan triangulasi teori. Analisis data dalam penelitian ini dengan mengidentifikasi penggunaan deiksis, mengklasifikasi penggunaan deiksis, menganalisis data deiksis, dan menyimpulkan hasil analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penggunaan bentuk deiksis persona yang ditemukan dari kalimat-kalimat dalam dialog novel Anak Rantau karya A. Fuadi berjumlah 17 meliputi, bentuk aku, -ku, saya, gue, ambo, aden, kita, kami, awak, kau, kamu, -mu, wa’ang, kalian, dia, -nya, dan mereka.. Bentuk deiksis tempat berjumlah 8 meliputi, bentuk di sini, di sana, ke sini, ke sana, sini, sana, ini, dan itu. dan bentuk deiksis waktu berjumlah 13 meliputi, bentuk dulu, dahulu, tadi, kemarin, tempo hari, ratusan tahun (lalu), sekarang kini, hari ini, nanti, besok, minggu depan, dan masa depan.