Pembelajaran IPA di Era Revolusi Industri 4.0

Widha Sunarno

Abstract


Revolusi Industri dimulai pada abad 18 membawa pengaruh terhadap kemajuan suatu bangsa termasuk di Indonesia. Untuk antisipasi Revolusi Industri 4.0 Pemerintah Indonesia membuat peta jalan yang di antaranya meliputi kegiatan, di bidang SDM, Inovasi dan Teknologi. IPA berkaitan erat dengan teknologi, karena kajian IPA meliputi aspek produk, proses, sikap ilmiah, dan aplikasi. IPA sebagai produk berupa tubuh pengetahuan yang terdiri dari konsep, prinsip, hukum, dan teori. Proses IPA terdiri dari ketrampilan-ketrampilan proses untuk mendapatkan dan mengembangkan IPA. Sikap Ilmiah merupakan nilai karakter bagi mereka yang berkecimpung di dalam IPA. Aplikasi IPA merupakan penerapan konsep Fisika yang bersifat abstrak dalam bentuk konkrit yang berupa teknologi. Arah pengembangan dan pemanfaatan teknologi seharusnya dapat menghasikan produk kreatif yang dibutuhkan oleh masyarakat. Strategi pembelajaran IPA di kelas harus memberikan konstribusi dalam pembentukan karakter yang kreatif bagi generasi penerus yang handal di masa depan. Generasi yang diharapkan adalah yang unggul, inovatif, yang memberikan penguatan pada ekomoni kreatif. Dalam hal ini dapat dilakukan dengan pembelajaran IPA berbasis proyek dengan pendekatan STEM yang dapat memberdayakan kreativitas peserta didik. Kreativitas mengandung pengertian mencari jalan keluar dari gagasan-gagasan lama untuk menemukan gagasan-gagasan baru. Kreativitas merupakan kemampuan menemukan suatu jawaban paling tepat terhadap suatu permasalahan yang di dasarkan pada informasi yang tersedia. Pembentukan nilai karakter kreatif dapat dibangun melalui pembelajaran IPA berbasis proyek dengan pendekatan STEM dengan mengangkat tema energi baru yang terbarukan. Dengan menggunakan teknologi sederhana diharapkan dapat mengubah limbah yang mengganggu lingkungan menjadi bentuk energi biogas yang 


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.