Pembuatan Alat Peraga Berbasis IoT untuk Praktikum Gerak Osilasi pada Bandul

Eka Tuti Setyawati, Khoiri Yahya Afifah, Fikrul Amrudin

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan validitas alat peraga berbasis IoT untuk menentukan nilai percepatan gravitasi bumi pada materi gerak harmonic sederhana pada bandul. Berdasarkan data yang diperoleh, tingkat validitas alat peraga termasuk dalam kategori sangat baik. Nilai ketelitian dari sensor ultrasonik yang digunakan untuk mengukur panjang tali adalah 98% - 99%. Selain itu, nilai ketepatannya yaitu pada rentang 93% - 98%. Hal tersebut menunjukkan bahwa alat tersebut menghasilkan data panjang tali yang presisi dan akurat. Kemudian untuk tingkat validitas periode dilakukan dengan uji t. Nilai t yang diperoleh adalah 0.532486, dimana nilai tersebut masih berada di dalam daerah kritis. Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa stopwatch dan alat ukur yang dibuat akan menghasilkan data yang sama. Sedangkan kesesuaian alat peraga terhadap percepatan gravitasi juga sangat baik. Nilai percepatan gravitasi yang diperoleh dengan menggunakan alat ini adalah sebesar 9.6 m/s2 untuk panjang tali 60 cm, 9.7 m/s2 untuk panjang tali 40 cm, 50 cm, dan 80 cm, serta 9,8 m/s2 untuk panjang tali 70 cm. Selain itu simpangan yang digunakan untuk melakukan gerak osilasi bandul juga sudah sesuai dengan teori. Kemudian hasil validitas dari validator ahli juga termasuk kategori sangat baik. Dimana rerata skor yang diberikan adalah 88,5. 

Keywords


gerak harmonik; sensor ultrasonik; sensor infrared

Full Text:

PDF

References


Boimau, I., Mellu, N. R., & Manuain, R. M. (2020). Rancang Bangun Alat Praktikum Viskometer Berbasis Arduino. Wahana Fisika, 5(1):28-40.

Gunawan, Harjono, A., & Sahidu, H. (2015). Pengembangan Model Laboratorium Virtual Berorientasi pada Kemampuan Pemecahan Masalah Bagi Calon Guru Fisika. Materi dan Pembelajaran Fisika, 5(2):41-46.

Hamidah, A., Sari, E. N., & Budiningsih, R. (2015). Persepsi Siswa Tentang Kegiatan Praktikum Biologi di Laboratorium SMA Negeri Se-Kota Jambi. Jurnal Sainmatika, 8(1):49-59.

Hayat, M. S., & Anggraeni, S. (2011). Sikap Ilmiah Siswa Practicum Based Learning On Invertebrate Concept To Students ’ Scientific Attitude Development. Jurnal Penelitian, 141-152.

Kuswandari, M., Sunarno, W., & Supurwoko. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Fisika SMA dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Pengukuran Besaran Fisika. Journal of Chemical Information and Modeling, 1(2):41-43.

Neilsen, S. (2003). Food Analysis. New York: Plenun Publishers.

Priyonggo, B., Subrata, I. M., & Setiawan, A. R. (2018). Rancang Bangun dan Pengujian Penetrometer Digital dengan Perekam Data Berbasis Androit. Jurnal Keteknikan Pertanian, 7(1):83-90.

Sa`adah, N., & Prabowo. (2021). Pengembangan Alat Peraga Bandul Matematis Berbasis Sensor Proximity pada Materi Getaran Harmonis Sederhana untuk Siswa SMA Kelas X. Inovasi Pendidikan Fisika, 10(1):109-118.

Sari, M. V. (2017). Penerapan Pembelajaran Inkuiri dengan Bantuan Simulasi Komputer untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Fisika dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas X SMA Negeri 6 Yogyakarta pada Materi Getaran Harmonik Sederhana.

Suharso. (2011). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Semarang: Widya Karya.

Supardi, U.S dkk. (2012). Pengaruh Media Pembelajaran dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Fisika. Jurnal Formatif 2(1): 71-81.

Wajiran, Riskiono, S. D., Prasetyawan, P., & Iqbal, M. (2020). Desain IoT untuk Smart Kumbung Dengan Thinkspeak dan NodeMCU. Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi, 6(2):1-7.

Yusup, M. (2012). Strategi Efektif Pembelajaran Fisika: Ajarkan Konsep. Prosiding: Seminar Nasional Fisika. Palembang: Universitas Sriwijaya.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.