Analisis Unsur Cuaca Dibidang Pertanian Malang 2018-2021 Menggunakan Metode Principal Component Analysis

Heny Masithoh1, Herlin Murdiana Ranika Putri, Jayanti Ryan Pratiwi, Julia Nisa Fahira, M .Lathif Nafi' Uddin, Nani Sunarmi, Wilzanaza Amirul Sifa’

Abstract


Hasil produksi pertanian di Indonesia secara tidak langsung dipengaruhi oleh perubahan iklim yang tidak menentu. Pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data sekunder yang diambil dari stasiun Karangploso Malang dari data unsur-unsur cuaca pada periode 2018-2021. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui unsur cuaca yang paling mempengaruhi hasil produksi di bidang pertanian di daerah Malang. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode Principal Component Analysis dengan berbantuan software SPSS versi 16. Hasil yang didapatkan dari proses ekstraksi dengan memanfaatkan PCA dihasilkan bahwa variabel yang digunakan dan telah diekstrak sebanyak 7 variabel dan faktor yang berpengaruh atau terbentuk sebanyak 2 faktor. Dikarenakan dari pengukuran data ke 7 variabel tersebut variabel yang terbentuk yaitu 2 faktor, dengan besar varians setiap faktor ataupun keseluruhan faktor yang sudah terbentuk yaitu faktor 1 sebesar 51,672 dari 100% jumlah varians, faktor 2 sebesar 18,860 dari 100% jumlah varians. Yang mana dari kedua faktor yang terbentuk memiliki nilai eigen 1. Dari hasil output Total Variance Explained pada software SPSS terbentuk Faktor 1 dengan nilai eigen 3,617 % dan faktor 2 sebesar 1,32%.  Jadi disimpulkan bahwa faktor 1 yang terdiri dari variabel curah hujan, arah angin dan kecepatan angin sangat berkorelasi dengan produksi tanaman. Dari 3 variabel tersebut yang paling dominan terhadap faktor 1 yaitu variabel curah hujan (X3) sebesar 0,931 karena memiliki nilai loading tertinggi dibandingkan variabel yang lain di faktor 1.


Keywords


Cuaca; Stasiun Karangploso; Bidang Pertanian; Metode Principal Component Analysis

Full Text:

PDF

References


Adipraja, P. F. E., & Sulistyo, D. A. (2018). Pemodelan Sistem Dinamik untuk Prediksi

Intensitas Hujan Harian di Kota Malang. Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Asia,

(2), 137. https://doi.org/10.32815/jitika.v12i2.272

Chodijah, S. (2018). Strategi Komunikasi Penyampaikan Informasi Iklim Stasiun

Klimatologi Sampali Medan Dalam Upaya Meminimalkan Kegagalan Panen Padi Sawah Akibat Iklim Ekstrim. Persepsi: Communication Journal, 1(1), 55–69. https://doi.org/10.30596/persepsi.v1i1.2506

Sugianto, J. H. B. (2019). Identifikasi Perubahan Unsur-Unsur Iklim Terhadap Produktifitas Padi Sawah Di Kabupaten Pidie Jaya. Jurnal Agroristek, 2(2), 52–63. https://doi.org/10.47647/jar.v2i2.183

Laimeheriwa, S., Madubun, E. L., & Rarsina, E. D. (2019). Analisis Tren Perubahan Curah Hujan dan Pemetaan Klasifikasi Iklim Schmidt - Ferguson untuk

Penentuan Kesesuaian Iklim Tanaman Pala ( Myristica fragrans ) di Pulau Seram Trend Analysis of Rainfall Change and Mapping of Climate Classification Schmidt-Fergu. Agrologia, 8(2), 71–81.

Machali I (2016). Metode Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Nuraisah, G., & Budi Kusumo, R. A. (2019). Dampak Perubahan Iklim Terhadap Usahatani Padi Di Desa Wanguk Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu. MIMBAR AGRIBISNIS: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan

Agribisnis, 5(1), 60. https://doi.org/10.25157/ma.v5i1.1639

Ruminta, R., Handoko, H., & Nurmala, T. (2018). Indikasi perubahan iklim dan dampaknya terhadap produksi padi di Indonesia (Studi kasus : Sumatera Selatan dan Malang Raya). Jurnal Agro, 5(1), 48–60. https://doi.org/10.15575/1607

Subagiyo, A., Alim, M. N., & Rachmawati, T. A. (2019). Adaptasi Pola Ruang Dan Perubahan Iklim Di Kota Malang. Jurnal Pangripta, 2(1), 295–306.

Santoso (2018). Tutorial dan Solusi DATA Regresi. Jakarta: Agung Budi Santoso.

Simamora (2005). Analisis Multivariat Pemasaran. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Subagiyo Aris, Alim Nurul Mifta, Turniningtyas Ayu Rachmawati. 2019. “ ADAPTASI

POLA RUANG DAN PERUBAHAN IKLIM DI KOTA MALANG.” Jurnal Pangripta. Vol. 2 No. 1. Hlm, 295-296

SUCIANTINI, S. (2015). Interaksi iklim (curah hujan) terhadap produksi tanaman pangan di Kabupaten Pacitan. 1(April), 358–365. https://doi.org/10.13057/psnmbi/m010232

Sugiyono (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA CV.

Suliyanto (2005). Analisis Data Dalam Aplikasi Pemasaran. Bogor: Ghalia, Indonesia.

Ulfa, M. (2018). Persepsi Masyarakat Nelayan dalam Menghadapi Perubahan Iklim (Ditinjau dalam Aspek Sosial Ekonomi. Jurnal Pendidikan Geografi, 23(1), 41–49. https://doi.org/10.17977/um017v23i12018p041

Widarjono (2010). Analisis Statistika Multivariat Terapan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN (Edisi pertama).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.