Kontribusi Mayor Metode Inkuiri Terbimbing Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis

Erni Tri Wahyuni, Tantri Mayasari, Erawan Kurniadi

Abstract


Penelitian ini didasarkan pada observasi awal kemampuan berpikir kritis terhadap siswa kelas XI MAN 1 Kota Madiun. Berdasarkan hasil observasi awal pada siswa dapat disimpulkan bahwa siswa memiliki kemampuan berpikir kritis dengan kategori rendah. Hasil observasi menunjukkan bahwa hanya satu siswa yang mampu menjawab dengan benar pertanyaan yang diberikan oleh guru. Pada nomor pertanyaan yang lainnya siswa mampu menjawab dengan benar namun tidak memberikan penjelasan maupun persamaan dalam pemecahan masalahnya. Solusinya yaitu  menerapkan inkuiri terbimbing sebagai upaya dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Dengan menggunakan metode ini kemampuan berpikir kritis pada siswa meningkat terutama dalam memahami konsep, memberikan penjelasan dasar, dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sintaks inkuiri terbimbing yang menjadi kontributor mayor dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis yaitu merumuskan masalah dan menguji hipotesis. Kedua sintaks tersebut paling berperan dalam peningkatan keterampilan dasar, memberikan penjelasan lanjut, dan menyimpulkan.


Keywords


Inkuiri Terbimbing; Berpikir Kritis; Kontribusi; Alat Optik

Full Text:

PDF

References


Adnyana, G. P. (2012). Keterampilan Berpikir Kritis dan Pemahaman Konsep Siswa Pada Model Siklus Belajar Hipotesis Deduktif. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Jilid 45 Nomor 3, 201-209.

Bilgin, I. (2009). The effects of guided inquiry instruction incorporating a cooperative learning approach on university students' achievement of acid and bases concepts and attitude toward guided inquiry instruction . Scientific Research and Essay Vol.4 (10).

Budiasa, P., & Gading, K. (2020). Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan Media Gambar Terhadap Keaktifan dan Hasil Belajar IPA. Mimbar PGSD Undiksha Volume 8, Number 2.

Duron, R., Limbach, B., & Waugh, W. (2006). Critical Thinking Framework for Any Dicipline. International Journal of Teaching and Learning in Higher Education.

Ennis, R. (1991). Teaching Philosophy. Illinois: University of Illinois.

Fitriyah, I. J., Affriyenni, Y., & Hamimi, E. (2021). Efektifitas Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa. BiormatikaL Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Vol. 7 No. 2, 122-129.

Hake, R. R. (1999). Analyzing Change/Gain Score. USA: Dept. of Physics, Indiana University.

Nasution, S. W. (2018). Penerapan Model Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Pada Pembelajaran Fisika . Jurnal Education and Development Institute Pendidikan Tapanuli Selatan Vol. 3 No. 1.

Paidi. (2007). Peningkatan Sciencetific Skill Siswa Melalui Implementasi Metode Guided Inquiry Pada Pembelajaran Biologi SMAN 1 Sleman. Jurnal Teknodika UNS, 7(1).

Rahmawati, I., Hidayat, A., & Rahayu, S. (2016). Analisis Keteramkpilan Berpikir Kritis Siswa SMP Pada Materi Gaya dan Penerapannya. Pros. Semnas Pend. IPA Pascasarjana UM Vol. 1.

Sanjaya, F. (2019). Efektivitas Pembelajaran Pendekatan Saintifik Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Kajian Pendidikan Ekonomi dan Ilmu Ekonomi Volume III Nomor 1.

Santi, N., Soendjoto, M. A., & Winarti, A. (2017). Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Peniddikan Biologi melalui Penyelesaian Masalah Lingkungan. BIOEDUKASI: Jurnal Pendidikan Biologi Volume 11, Nomor 1, 35-39.

Setianingsih, R. (2018). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Hidrolis Garam Melalui Penerapan Model Inkuiri Terbimbing. Universitas Negeri Semarang.

Wartini, N. W. (2021). Implementasi Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Journal of Education Action Research Volume 5, Number 1.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.