Critical Thinking Ability through Discovery Learning Combined with Mind Mapping

Iin Puspitasari, Tantri Mayasari, Erawan Kurniadi

Abstract


Proses berpikir merupakan aktivitas mental secara keseluruhan untuk memecahkan suatu masalah, dalam pembelajaran kurikulum 2013 sangat penting bagi siswa untuk memiliki kemampuan berpikir kritis  guna memecahan masalah dalam kehidupan sehari - hari terkait dengan pembelajaran fisika materi gerak lurus. Penelitian ini menerapkan model pembelajaran discovery learning dipadu mind mapping untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa. Dalam penelitian ini menggunakan desain one group pretest-posttest. Dengan sampel penelitian sebanyak 28 siswa, siswa mengerjakan soal  pretest sebelum diberikan perlakuan, kemudian siswa diberikan perlakuan berupa model pembelajaran discovery learning dipadu ming mapping, setelah diberikan perlakuan siswa mengerjarakan posttest untuk mengetahui peningkatan kemmapuan berpikir kritis siswa. Berdasarkan pada analisis data dan pembahasan yang ada diperoleh rata-rata nilai pretest siswa 53,5 dan untuk rata-rata nilai posttest siswa 64,6.

 


Keywords


Berpikir Kritis, Discovery Learning, Mindmapping

Full Text:

PDF

References


Amalia, N. F., & Pujiastuti, E. (2013). Kemampuan berpikir kritis dan rasa ingin tahu melalui model pbl. Seminar Nasional Matematika X Universitas Negeri Semarang 2016, 523–531.

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.

Buzan, T. (2007). Buku Pintar Mind Map. PT. Gramedia Pusaka Utama.

Ebiendele Ebosele Peter. (2012). Critical thinking: Essence for teaching mathematics and mathematics problem solving skills. African Journal of Mathematics and Computer Science Research, 5(3), 39–43.

Eggen, P. dan D. K. (2012). Strategi dan Model Pembelajaran Mengajarkan Konten dan Keterampilan Berpikir. PT Indeks.

Ennis, R. H. (2002). What is critical thingking? http://www.criticalthingking.com./%0Aarticles/critical-thingking-definition

Fitryani, Rahmi Susanti, D. J. S. (2017). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Berbasis Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Pada Materi Virus Di Kelas X Sma Negeri 2 Kota Jambi Oleh. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Ipa 2017, 1–15.

Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Ghalia Indonesia.

Kistian, A., Armanto, P. D., & Sudrajat, D. A. (2017). The effect of discovery learning method on the math learning of the V SDN 18 students of Banda Aceh, Indonesia. British Journal of Education, 5(11), 226–233.

Kurniasih, Imas & Sani, B. (2014). Implementasi Kurikulum 2013 Konsep & Penerapan. Kata Pena.

Lailasari, Z. R. W., Utami, B., & Indriyanti, N. Y. (2018). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Prestasi Belajar Kimia Materi Pokok Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan dengan Model Discovery Learning Berbantuan Mind Map Di Kelas XI IPA 2 Semester Genap SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar Tahun Pelajaran 2016/2017. Jurnal Pendidikan Kimia, 7(2), 316.

Lawshe, C. H. (1975). A Quantitive Approach to Content Validity. Personnel Psychology, Inc.

Presseisen, B. Z. (1985). Thinking skill meaning and model. ASDC.

Rasiman. (2006). Penelusuran proses berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah matematika bagi siswa dengan kemampuan matematika tinggi.

Seda, Emilia, Nurul Ain, C. S. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning dengan Menggunakan Media Video Terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan (Teori Dan Praktik), 1(3), 1–13.

Sugiarto, I. (2004). Mengoptimalkan Daya Kerja Otak Dengan Berpikir Holistik Dan Kreatif. Gramedia Pustaka Utama.

Sugiyono. (2001). Metode Penelitian, Bandung: CV Alfa Beta. CV Alfa Beta.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Syafruddin, Alimuddin, n. D. (2018). Deskripsi proses berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah matematika ditinjau dari gaya kognitifpada siswa smk persada wajo. 1–9.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.