Analisis Kesulitan Belajar Siswa SMP Pada Materi Listrik Dinamis

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan siswa pada materi listrik dinamis
khususnya untuk siswa SMP. Belajar adalah kegiatan untuk mecapai perubahan
tingkah laku, sikap, dan ketrampilan siswa. Hasil belajar siswa adalah apresisasi,
laporan dari kegiatan belajar. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini
merupakan penelitian analisis komparatif (tahap perbandingan, memadukan kategori,
membatasi lingkup, menulis teori dan menganalisis). Model yang dipakai yaitu model
pembelajaran Think-Pair and Share (TPS). Pengujian instrumen dilakukan melalui dua
tahap yaitu validasi ahli dan empiris.  Validasi ahli dilakukan oleh dua orang yang terdiri
dari satu orang dosen ahli fisika dan satu guru fisika. Sedangkan validasi empiris
melibatkan  32 siswa kelas 9A SMPN 1 Wungu. Berdasarkan hasil implementasi
analisis instrumen hasil belajar sebanyak lima butir soal dinyatakan valid. Berdasarkan
data hasil penelitian diperoleh 1) 31,25% siswa kelas 9A SMPN 1 wungu mengalami
kesulitan belajar pada materilistrik dinamis; 2) 68,75% siswa kelas 9A SMPN 1 wungu
tidak mengalami kesulitan belajar pada materilistrik dinamis. Sehingga dapat diambil
kesimpulan bahwa siswa kelas 9A SMPN 1 Wunggu tidak mengalami kesulitan belajar,
jika diterapkan pembelajaran Think-Pair and Sahre (TPS) pada materi listrik dinamis.