Apersepsi Permainan Tradisional “Kapal Otok-Otok” Pada Pembelajaran Fisika SMK Materi Kalor

Ella Agustina, Jeffry Handhika, Mislan Sasono

Abstract


Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui penggunaan apersepsi permainan tradisional “kapal otok-otok” pada pembelajaran fisika SMKmateri kalor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu, observasi dan dokumentasi. Penelitian dilakukan dengan cara mengkaji permainan tradisional “kapal otok-otok”.Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan tradisional kapal otok-otok dapat digunakan sebagai apersepsi pada pembelajaran fisika dengan kegiatan: 1) apersepsi 2) eksperimen 3) sumber belajar. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan tradisional kapal otok-otok sebagai apersepsi pada pembelajaran fisika dengan materi kalor belum pernah digunakan di SMK Negeri 1 Wonoasri. Biasanya apersepsi pada

Keywords


Apersepsi, Permainan Tradisional, Pembelajaran Fisika, Kalor

Full Text:

PDF

References


Aminoto, T., & Pathoni, H. (2014). Penerapan Media E-Learning Berbasis Schoology untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Usaha dan Energi di Kelas XI SMA N 10 Kota Jambi. Jurnal Sainmatika Vol 8 No 1 , 13-29.

Fatur, Rohim, Susanto, H., & Ellianawati. (2012). Penerapan Model Discovery Terbimbing pada Pembelajaran Fisika untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kreatif. Unnes Physics Education Journal , 1-5.

Handhika, J. (2016). Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal: Dalam Perspektif Keilmuan Fisika. Jurnal Edukasi Matematika dan Sains 2, 34-40.

Mushawwir, M. A. (2016). Studi Tentang Keterampilan Guru dalam Melaksanakan Apersepsi pada Pembelajaran PPKN di SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 2 Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar. Jurnal Tomalebbi, 124-137.

Novitasari, L., Agustina, A. P., Sukesti, R., & Nazri, M. F. (2017). Fisika, Etnosains, dan Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Sains. Seminar Nasional Pendidikan Fisika III, 81-88.

Nur, H. (2013). Membangun Karakter Anak Melalui Permaianan Anak Tradisional. Jurnal Pendidikan Karakter, 87-94.

Nurdyansyah, & Mutala'liah, N. (2018). Pengembangan Bahan Ajar Modul Ilmu Pengetahuan Alam bagi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. eprints.umsida.ac.id, 1-10.

Palupi, E. W., Yuwono, I., & Muksar, M. (2017). Pengembangan PeRrmainan Kotak Barisan yang digunakan pada Kegiatan Apersepsi Materi Barisan dan Deret untuk Meningkatkan Motivasi Siswa Kelas X SMA. Jurnal Kajian Pembelajaran Matematika, 10-16.

Royana, I. F. (2017). Pelestarian Kebudayaan Nasional Melalui Permainan Tradisional dalam Pendidikan Jasmani. Seminar Nasional KeIndonesiaan II "Strategi Kebudayaan dan Tantangan Ketahanan Nasional Kontemporer, 483-493.

Safrudin, Aisyah, S., & Arif, S. (2014). Aktualisasi Pembelajaran Berbasis Permainan Tradisional Sebagai Upaya Mengembangkan IQ, EQ, dan SQ Siswa dalam Mewujudkan Karakter Bangsa yang Berbudaya. PENA Volume 1 Nomor 2 ISSN 2355-3766, 119-128.

Sari, A. (2016). Permainan Tradisional Egrang Bathok Kelapa Sebagai Potensi Lokal untuk Kecerdasan Kinestik Anak pada Kelompok B di TK Tunas Rima I Sumbawa Semarang . 1-12.

Setyosari, P. (2010). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangannya. Jakarta: Kencana.

Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Umah, U., Purwandari, & Sasono, M. (2018). Pengembangan Model Pembelajaran Majalah Fisika Berbasis Permainan Tradisional untuk Meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa. Seminar Nasional Pendidikan Fisika IV, 198-203.

Wardhany, R. P. (2014). Media Video Kejadian Fisika dalam Pembelajaran Fisika di SMA. Pembelajaran Fisika, 1-8.

Wijayanti, G., Handhika, J., & Huriawati, F. (2016). Pengembangan Modul Berbasis Alam pada Pokok Bahasan Kalor . Edukasi Matematika dan Sains, 61-65.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.