APE BERBASIS KECERDASAN FINANSIAL PADA PAUD AMANAH DAN PAUD CENDEKIA KIDS SCHOOL

Abstract

Pentingnya pelayanan pendidikan bagi anak usia dini, menjadikan PAUD sebagai salah satu prioritas pembangunan pendidikan di Indonesia terbukti dengan terbentuknya DITJENPAUDNI (Pane dan Siagian, 2014). Pemerintah menyelenggarakan program demi perbaikan pelayanan pendidikan anak usia dini. Beberapa kegiataan yang dilakukan pemerintah diantaranya meningkatkan kualitas guru serta penambahan dan perbaikan sarana prasarana bermain dan belajar. Namun, tidak semua lembaga PAUD bisa turut merasakan manfaat program itu. PAUD Amanah dan Cendekia Kids School memiliki kesamaan keterbatasan jumlah dan variasi sarana prasarana bermain dan belajar. Karena keterbatasan ini, pelayananan pendidikan kedua PAUD dinilai kurang optimal. Permasalahan lain pada kedua PAUD adalah bagaimana menumbuhkan kecerdasan finansial pada peserta didik usia dini. Mayoritas peserta didik pada kedua PAUD berasal dari masyarakat menengah dengan latar belakang keluarga yang kurang paham arti penting menanamkan kebiasaan menghargai (mengelola) uang pada anak. Permasalahan itu menjadi dasar tim mengusulkan program IbM yaitu pelatihan dan sosialisasi bagi guru, dan orang tua peserta didik usia dini dalam memanfaatkan alat permainan edukatif (APE) untuk menumbuhkan kecerdasan finansial pada anak usia dini. Hasil kegiatan IbM adalah meningkatnya pelayanan PAUD AMANAH dan Cendekia Kids School dengan bertambahnya APE berbasis kecerdasan finansial, tumbuhnya kebiasaan baik pada anak usia dini sebagai bentuk kecerdasan finansial dan kepekaan sosialnya.