PENGELOLAAN LINGKUNGAN PANTAI MELALUI GERAKAN BERSIH PANTAI SEBAGAI UPAYA MENGURANGI SAMPAH DI PANTAI WISATA MANIKIN KABUPATEN KUPANG

Abstract

Pantai wisata di Indonesia umumnya, dan di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur khususnya masih belum dilengkapi oleh tata kelola lingkungan hidup yang baik. Contohnya, sangat umum di jumpai
di pantai tidak memiliki tata kelola sampah dan limbah yang baik. Banyak pantai kelihatan sangat kotor, jorok, dan tidak sehat. Pantai wisata Manikin, merupakan salah satu pantai di Kabupaten Kupang, NTT yang mempunyai kepadatan aktifitas yang cukup tinggi apalagi disaat musim liburan. Banyak sampah berserakan karena tidak dikelola dan atau dilengkapi dengan fasilitas yang memadai. Tujuan kegiatan pengbadian masyarakat ini adalah (1) meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan (2) menumbuhkan wawasan cinta lingkungan terhadap mahasiswa prodi PGSD Universitas Muhammadiyah Kupang (3) kerjasama kemitraan terhadap masyarakat dari kalangan akademisi sebagai perwujudan Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Metode dalam kegiatan pengabdian masyarak ini meliputi (1) observasi awal daerah kegiatan (2) pemetaan masalah (3) sosialisasi kegiatan (4) penyelenggaraan gerakan bersih pantai dengan melibatkan masyarakat, dosen dan mahasiswa Prodi PGSD. Output kegitan pengabdian masyarakat ini antara lain peningkatan keterlibatan dan jangkauan Perguruan Tinggi dalam program pengabdian pada masyarakat. Outcome yang diperoleh dari kegiatan ini adalah adanya komitmen bersama untuk mendukung gerakan hidup bersih dengan cara tidak membuang sampah sembarangan dimanapun kita berada termasuk di tempat wisata sebagai perwujudan tema kegitan yaitu “Bumi yang sehat hanya untuk manusia yang peduli”.