ANALISA STRATEGI PEMASARAN KREDIT MENGGUNAKAN GAME THEORY UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH DEBITUR PADA MULTI CHANNEL

Abstract

Persaingan jasa perbankan semakin ketat dengan munculnya berbagai lembaga-lembaga jasa keuangan yang baru. Lembaga keuangan yang tidak mampu memenuhi ketentuan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) selaku pengawas akan dimerger (digabung) dengan lembaga keuangan lainnya yang tergolong dibawah ketentuan, bahkan bisa dinonaktifkan sebagai lembaga keuangan. Di salah satu sisi beberapa perusahaan jasa perbankan mampu eksis bahkan meningkatkan Aset perusahaan. dari latar belakang tersebut, maka dilakukan sebuah penelitian untuk menganalisa strategi-strategi yang dijalankan perusahaan dalam menghadapi persaingan antar penyedia jasa keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa persaingan setrategi pemasaran yang dipakai oleh lembaga bank terutama dalam pemasaran produk kredit.
Metode yang digunakan adalah metode Game Theory yang membandingkan antara bank 1 dengan bank lainnya. Peneliti melakukan wawancara awal untuk menentukan indikator pemasaran kepada petugas yang kompeten dibidangnya. Selanjutnya peneliti mengumpulkan data melalui kuesioner yang disebar secara acak, atau kebetulan. Hasil pengolahan data dan analisa didapatkan kesimpulan bahwa masing-masing bank memiliki strategi unggulan dalam mengadapi bank lainnya dalam memasarkan produk kredit. Dalam Game Theory, hasil permainan multi channel menunjukkan Bank W melawan Bank X dimenangkan oleh Bank X dengan nilai permainan -76. Bank W dengan Bank Y dimenangkan oleh Bank Y dengan Nilai permainan - 12, dan Bank W dengan Bank Z dimenangkan oleh Bank W dengan nilai permainan 2.