KAJIAN DIFUSI INOVASI E-LEARNING DI LEMBAGA PENDIDIKAN PESANTREN

Rila Setyaningsih, Abdullah Abdullah, Edy Prihantoro, Hustinawaty Hustinawaty

Abstract


E-learning merupakan konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar. Munculnya revolusi industri 4.0 menjadi salah satu factor pendorong pesantren untuk melakukan inovasi teknologi pendidikan salah satunya melalui e-learning.Peranan e-learning dalam proses pembelajaran bias sebagai komplementer maupun substitusi.Tujuan penelitian ini untuk menelusuri proses terjadinya difusi inovasi e-learning dengan objek penelitian Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Darussalam Gontor sebagai sebuah lembaga pendidikan berbasis pesantren. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara dengan pemangku kebijakan di Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Darussalam Gontor. Hasil penelitian memberikan gambaran bagaimana e-learning mampu diadopsi oleh Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Darussalam Gontor secara bertahap, ada lima tahap terjadinya difusi yaitu awareness, interest, evaluation, trial, dan adoption. Kontribusi penelitian ini berupa kajian difusi inovasi e-learning di Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Darussalam Gontor.

Keywords


E-learning; Difusiinovasi; Pesantren

Full Text:

PDF

References


Agustina, M. (2015). Pemanfaatan E-Learning sebagai Media Pembelajaran. Seminar Nasional Aplikasi

Teknologi Informasi (SNATI), 8–12.

Idrus, M. (2009). Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Erlangga.

Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. (2018). Siaran Pers

No.04/SP/HM/BKKP/I/2018 tentang Pengembangan Iptek dan Pendidikan Tinggi Di Era

Revolusi Industri 4.0. Retrieved from https://www.ristekdikti.go.id/siaran-pers/pengembanganiptek-

dan-pendidikan-tinggi-di-era-revolusi-industri-4-0/

Khamidah, K., & Triyono, R. A. (2013). Pengembangan Aplikasi E-Learning Berbasis Web Dengan

Php Dan MySql Studi Kasus Smpn 1 Arjosari. IJNS-Indonesian Jurnal on Networking and

Security, 2(2), 1–7.

Nurhakim, M. (2011). Imam Zarkasyi dan Pembaharuan Pesantren : Rekonstruksi Aspek Kurikulum, Manajemen, dan Etika Pendidikan. Progresiva, 5(1), 83–96.

Puspitasari, R. (2017). Difusi Inovasi E-Paper Solo Pos (Studi Deskriptif Kualitatif Adopsi Teknologi E – Paper Solopos Dengan Pendekatan Teori Difusi Inovasi). Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

Rasyid, M. R. (2008). Optimalisasi Peran Guru dalam Proses Transformasi Pengetahuan Dengan Menggunakan Media Pembelajaran. Lentera Pendidikan, 11(1), 55–68.

Ratnasari, A. (2012). Studi Pengaruh Penerapan E-Learning Terhadap Keaktifan Mahasiswa Studi Kasus Universitas Mercu Buana Jakarta. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2012.

Resmadi, I., & Yuliar, S. (2014). Kajian Difusi Konvergensi Media Di Harian Pikiran Rakyat. Jurnal SOsioteknologi, 13(2), 110–118.

Rusmiarti, D. A. (2015). Analisis difusi Inovasi dan Pengembangan Budaya Kerja Pada Organisasi Birokrasi. Jurnal Masyarakat Telematika Dan Informasi, 6(2), 85–100.

Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.Bandung:Alfabeta. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D.Bandung:Alfabeta.

Surjono, H. D. (2010). Membangun Course E-Learning Berbasis Moodle. Yogyakarta: UNY.

Trilling, B., & Fadel, C. (2009). Learning Past and Future. In 21st century skills : learning for life in our times.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.