KONSTRUKSI PENGUSAHA KAMPUNG UKM DIGITAL KOTA SEMARANG DALAM PENGGUNAAN INTERNET DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Abstract

Saat ini internet telah menjadikebutuhan bagi manusia, bahkan yang lebih ekstrim lagi internet telah
mengubah kehidupan manusia itu sendiri. Revolusi Industri 4.0 yang telah diglobalkan pertama kali oleh
Jerman salah satu cirinya berbasis internet of things. Bahkan roadmapatau making Indonesia 4.0
sebagaimana yang dikeluarkan oleh pemerintah, setidaknya ada 5 sektor industri yang jadi fokus di era
digital, salah satunya industri makanan dan minuman. Bandeng presto sebagai sebuah produk makanan
yang berbasis usaha kecil dan menengah, tentunya akan mengalami dampaknya jika dalam proses penjualan
dan pembelian tidak berbasis internet yang dilakukan oleh pengusahanya. Tujuan dalam penelitian ini untuk
mengetahui konstruksi pengusaha kampung UKM digital Kota Semarang dalam penggunaan internet di era
revolusi industri 4.0. Penelitian ini di analisis dengan mengacu pada teori Peter Ludwig Berger dan Thomas
Luckmann.Jenis penelitian yang digunakan dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang diperoleh
berupa data primer. Lokasi dalam penelitian ini berada di Jalan Purwosari IV Kelurahan Tambakrejo
Kecamatan Gayamsari Kota Semarang. Informan dalam penelitian ini sendiri yakni pengusaha bandeng
presto di Kampung UKM Digital Kota Semarang. Teknik pengumpulan data yang dipakai dengan
observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menemukan bahwa internet menjadi suatu
kebutuhan, adanya akses terhadap internet telah meningkatkan pendapatan ekonomi pengusaha, dan
terjadinya transformasi perdagangan digital. Penggunaan internet yang dilakukan pengusaha bandeng
presto sesungguhnya telah memperkuat ketahanan ekonomi di tengah proses penjualan dan pembelian
berbasis internet.