MODEL GENERATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN NILAI KARAKTER CINTA LINGKUNGAN SISWA SEKOLAH DASAR

Dhian Dwi Nur Wenda, Hendra Erik Rudyanto

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Generative
Learninguntuk meningkatkan nilai karakter cinta terhadap lingkungan siswa di sekolah dasar. Penelitian
ini menggunakan metode penelitian tindakan yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari
empat tahapan yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi dan tahap refleksi. Subjek
penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Karangrejo I, kecamatan Kandat, kabupaten Kediri yang
berjumlah 24 orang siswa. Analisis data dalam pra tindakan menunjukkan bahwa hasil belajar siswa terkait
nilai karakter cinta lingkungan secara klasikal memperoleh nilai 64,04 dengan tingkat keaktifan siswa yang
masih rendah. Nilai karakter cinta terhadap lingkungan siswa setelah diberikan perlakuan pada siklus I
memperoleh nilai klasikal sebesar 74,71 dengan tingkat keaktifan siswa memperoleh skor 76,25 dengan
kriteria baik. Sedangkan nilai karakter cinta terhadap lingkungan siswa pada perlakuan siklus II
memperoleh nilai klasikal sebesar 76,66 dengan tingkat keaktifan siswa mencapai 87,25 dengan kriteria
sangat baik. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa nilai karakter siswa dan aktivitas
belajar siswa setelah diberikan perlakukan berupa model pembelajaran Generative Learning mengalami
peningkatan yang signifikan.


Keywords


Model Generative Learning, Nilai Karakter, Siswa Sekolah Dasar

Full Text:

PDF

References


Bonn & Grabowski. (2001). Generative Learning Contributionto the Design of Intruction. Penn State

University.

Borhan, Mohammad Tarmizi & Ismail, Zurida. (2011). Preservice Teachers Perseption Toward

Enviromental Knowledge, Attitudes and Behaviors. Malaysia Journal of Learning and Intruction

mjli. (8), 117-137.

Dahar, R.W. 1989. Teori-Teori Belajar. Bandung: Transito

Klann. (2007). Education for Character. New York: Bantam Books.

Lickona, Thomas. (1991). Educating for Character: How our School Can Teach Respect and

Responsibility. New York, Toronto, London, Sydney, Aucland: Bantam Books.

Pannen, Paulina, dkk. (2001). Kontruktivisme dalam Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas.

Sudijono, dkk., (2008). Metode Pengembangan Kognitif. Jakarta: Universitas Terbuka

Suparman, Atwi. (2004). Khasanah Inovasi dan Implementasi Inovasi terhadap Kualitas

Pembelajaran. Pusat Komunikasi dan Informasi Pendidikan: Jakarta.

Suprijono, Agus. 2009. Cooperstive Learning , Teori Dan Aplikasi PAKEM. Surabaya: Pustaka Pelajar

Jogjakarta.

Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, Konsep, Landasan, dan

Implementasinya pada Kurikulum KTSP. Jakarta: Prenada Media.

Wena, M. (2010). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer (Suatu Tinjauan Konseptual

Operasional). Jakarta: Bumi Aksara.

Wittrock, MC., & Osborne, RI. (1985). The Generative Learning Model and Its Implication for

Science Education. Studies in Science Education, 12, 59-89.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.