PENGARUH NPL ROA TERHADAP KREDIT BANK UMUM DENGAN SBI SEBAGAI PEMODERASI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris pengaruh rasio NPL, ROA, pengaruh SBI
dalam memoderasi NPL dan ROA terhadap jumlah penyaluran kredit. Penelitian ini menggunakan data
panel dengan bantuan alat analisis data Moderated Regresi Analysis (MRA) program SPSS 19.00 Populasi
penelitian adalah bank umum konvensional go public yang kemudian dilakukan purposive sampling,
sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 228 dari tahun 2011-2016. Hasil uji-f menunjukkan bahwa
dari ketiga variabel secara simultan mempengaruhi jumlah penyaluran kredit dengan nilai Prob (F-statistik)
sebesar 0.000000. Hasil uji hipotesis diperoleh hasil NPL berpengaruh negatif dan signifikan 0.003
terhadap jumlah penyaluran kredit. Nilai NPL setelah dimoderasi oleh Suku Bunga Indonesia berpengaruh
positif signifikan 0.000 terhadap jumlah penyaluran kredit. Nilai ROA sebelum maupun sesudah
dimoderasi oleh Suku Bunga SBI tidak menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap jumlah
penyaluran kredit.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ali, M. (2004). Asset Liability Management: Menyiasati Risiko Pasar dan Risiko Operasional. Jakara:
PT. Gramedia.
Bank Indonesia. (2004). Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 6/10/PBI. 12 April . Jakarta: Bank
Indonesia.
Bank Indonesia. (2004). Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 6/23/DPNP. Jakarta: Bank Indonesia.
Bank Indonesia. (2008). Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/19/PBI. Jakarta: Bank Indonesia.
Bank Indonesia. (2016, Oktober 17). www.idx.go.id. Retrieved from www.idx.go.id: www.idx.go.id
Bastian, I., & Suhardjono. (2006). Akuntansi Perbankan. Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat.
Budiawan. (2008). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyaluran Kredit pada Bank
Perkreditan Rakyat (Studi Kasus pada BPR di Wilayah Kerja BI Banjarmasin). tidak
dipublikasikan.
Damodar, G. (2008). Basic Econometric. Singapore: Mc. Graw Hill, Inc.
Darmawan, K. (2004). Analisis Rasio-Rasio Bank. Jakarta: Info Bank.
Dendawijaya, L. (2005). Manajemen Perbankan. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit
Universitas Diponegoro.
Hanafi, M., & Mamduh. (2004). Manajemen Keuangan. edisi 1. cetakan kelima. Yogyakarta: BPFE.
Harmanta, & Mahyus, E. (2005). Disentralisasi Fungsi Perbankan Indonesia Pasca Krisis 1997: Faktor
Permintaan dan Penawaran Kredit Sebuah Pendekatan dengan Model Disequilibrium. Buletin
Ekonomi Moneter dan Perbankan.
Mochamad, S. (2004). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kredit pada Bank Perkreditan
Rakyat (Studi Kasus pada BPR di Wilayah Kerja BI Semarang). tidak dipublikasikan.
Nugraheni, P. (2013). Pengaruh Faktor Internal Bank dan Sertifikat Bank Indonesia terhadap Penyaluran
Kredit Perbankan di Indonesia. Jurnal Akuntansi Volume 2 Nomor 4 , 1-11.
Oktaviani. (2012). Pengaruh DPK, ROA, CAR, NPL dan Jumlah SBI terhadap Penyaluran Kredit
Perbankan (Studi Pada Bank Umum Go Public di Indonesia periode 2008-2011. tidak
dipublikasikan.
Pratama Arma, B. (2010). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Penyaluran Kredit
Perbankan (Studi pada Bank Umum di Indonesia Periode tahun 2005-2009). Tesis Pascasarjana
Universitas Diponegoro.
Sinungan, M. (2000). Manajemen Dana Bank. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Siregar, T. (2006). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Kredit pada Bank
Pemerintah di Sumatera Utara. Tesis Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Medan.
Refbacks
- There are currently no refbacks.