KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CERITA PENDEK BERBASIS PENGEMBANGAN KREATIVITAS TERHADAP KEMAMPUAN APRESIASI SASTRA MAHASISWA

Bambang Eko Hari Cahyono

Abstract


Implementasi model pembelajaran cerita pendek berbasis pengembangan kreativitas dilakukan melalui dua kegiatan, yaitu kegiatan rekreasi dan prokreasi. Kegiatan rekreasi menekankan pada aspek kesenangan, kenikmatan, rasa asyik dalam membaca cerpen, sedangkan kegiatan prokreasi menekankan pada penghasilan karya-karya kreatif. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran cerita pendek berbasis pengembangan kreativitas terhadap kemampuan apresiasi sastra mahasiswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuasi eksperimen (quasi experiment) dengan rancangan Quasi-experimental Design model Non-Equivalent Before-after Design. Pengambilan sampel dilakukan secara random kelompok (cluster random sampling). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes kemampuan apresiasi cerita pendek. Analisis data dilakukan melalui dua tahap, yaitu tahap uji persyaratan analisis dan tahap analisis data. Uji persyaratan analisis meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji keseimbangan. Teknik analisis data untuk menguji keefektifan model dilakukan dengan uji beda dua rata-rata (t-tes independen). Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran cerita pendek berbasis pengembangan kreativitas lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran cerita pendek konvensional dalam meningkatkan kemampuan apresiasi cerita pendek mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Keywords


keefektifan; model pembelajaran cerita pendek; pengembangan kreativitas; apresiasi sastra

Full Text:

PDF

References


Anwar, M.N, Shamim-ur-Rasool, Sahibzada, and Haq, Raheel. 2012. “A Comparison of Creative Thinking Abilities of High and Low Achievers Secondary School Students”. International Interdisciplinary Journal of Education. 1 (1): 1-12.

Beach, R.W. dan Marshall, J.D. 1991. Teaching Literature in The Secondary School.Florida: Harcourt Brace Jovanovich.

Brier, D. J. dan Lebbin, V.K. 2004. “ Teaching Information Literacy Using Short Story”. Reference Services Review. 32 (4): 383-387.

Cohen, L. et.al.. 2000. Research Method in Education. Great Briatin: TJ International Ltd, Padstow, Cornwall.

Gall, M.D.; Gall, J.P. dan Borg, W.R. 2007. Educational Research An Introduction. Boston: Pearson Education, Iknc.

Ghozali, I. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hirvela dan Boyle‘s. 1998. “Literature Course and Student Attitude”. ELT Journal. 42: 179-184.

Ibnian, S.S.K. 2010. “The Effect of Using the Story- Mapping Technique on Developing Tenth Grade Students Short Story Writing Skills in EFL”. English Language Teaching. 3 (4): 181-194.

Khatib, M. & Mehrgan, K. 2012. “Achieving Critical Thinking Skills through Reading Short Stories”. Advances in Digital Multimedia (ADMM). 1 (3): 155-172.

Livingston, L. 2010. “Teaching Creativity in Higher Education”. Arts Education Policy Review. 1 (11): 59–62.

Pardede, Parlindungan. 2011. “Using Short Stories to Teach Language Skills”. JET-Journal of English Teaching. 1 (1): 14-27.

Pathan, M.M. 2012. “Advantages of Using Short-stories in ELT Classroom and the Libyan EFL Learners’ Perceptions towards them for Developing Reading Comprehension Skill”. Arab World English Journal. 4 (1): 28 – 41.

Safajouee1, E dan Bardai1, B. 2012. “Students’ Creative Potential in Higher Educational Institutions: A Case Study in Malaysian Public Universities”. International Journal of Fundamental Psychology and Social Science IJFPSS. 2 (3): 45-48.

Temizkan, M. 2013. “The Effect of Creative Writing Activities on the Story Writing Skill”. Academia. Edu. V (6): 933-939.

Wiersma, W. 1986. Research Methods in Education: An Introduction. Boston: Allyn and Bacon, Inc.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.