FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NIAT KETIDAKPATUHAN DALAM MEMBAYAR PAJAK DENGAN PENDEKATAN THEORY OF PLANNED BEHAVIOR (TPB)

Heny Sidanti, Aglis Andhita Hatmawan

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi ketidakpatuhan dalam membayar pajak. Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah wajib pajak yang berkedudukan di Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan data primer dengan metode purposive sampling dalam penentuan sampel. Penelitian ini menggunakan sikap, norma subjektif, kewajiban moral, dan kontrol perilaku yang dilakukan sebagai variabel bebas dan niat tidak mematuhi sebagai variabel dependen. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan SPSS untuk Windows 17:00. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sikap bersama, norma subyektif, kewajiban moral, dan persepsi perilaku yang dirasakan berpengaruh positif terhadap niat tidak patuh.

Keywords


sikap; norma subyektif; kewajiban moral; kontrol perilaku yang dirasakan dan niat tidak patuh

Full Text:

PDF

References


Ajzen, Icek. 2002. Constructing a TPB Questionnaire: Conceptual and Methodological Considerations. September (Revised January, 2006).

---------, 1991. The Theory of Planned Behavior. Organizational Behavior and Human Decision Processes, 50, (2).

Arniati. 2009. Peran Theory of Planned Behavior dan Etika Terhadap Ketaatan Pajak. Jurnal Akuntansi. Politeknik Batam.

Aryati, Titik. 2012. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Badan. Jurnal Ekonomi dan Manajemen, 25, (1).

Blanthorne., Cynthia M. 2000. The Role of Opportunity and Beliefs On Tax Evasion: A Structural Equation Analysis. Dissertation. Arizona State University.

Bobek D., Richard C. Hatfield. 2003. An Investigation of Theory of Planned Behavior and the Role of Moral Obligation in Tax Compliance. Behavioral Research in Accounting, 15.

Bradley, Cassie Francies. 1994. An Empirical Investigation of Factor Affecting Corporate Tax Compliance Behavior. Dissertation. The University of Alabama, USA.

Brown R E., Mazur M J.2003. IRS’s Comprehensive Approach to Compliance Measurement. National Tax Journal, 56, (3).

Chau G., Patrick Leung. 2009. Critical Review og Fischer Tax Compliance Model : A Research Synthesis. Journal of Accounting and Taxation, 1, hlm. 034 - 040.

Darmayanti, Theresia Woro. 2004. Pelaksanaan Self Assesment System Menurut Wajib Pajak (Studi Kasus pada Wajib Pajak Badan Salatiga). Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 10, (1), hlm. 109 – 128.

Ernawati. 2010. Pengaruh Sikap, Norma Subyektif, Kontrol Perilaku Yang Dipersepsikan, Sunset Policy Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Dengan Niat Sebagai Variabel Intervening. Jurnal Akuntansi.

Fischer CM., Wartick., Martha., Mark., Melvin M. 1992. Detection Probability and Taxpayer Compliance: A Review of Literature. Journal of Accounting Literature, 11.

Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gunadi. 2002. Indonesian Taxation, A Reference Guide. Jakarta: Multi Utama Publishing.

Hanno DM., dan G. R. Violette. 1996. An Analysis of Moral and Social Influences on Taxpayer Behavior. Behavior Research in Accounting, 8 (supplement).

Harinurdin, Erwin. 2009. Perilaku Kepatuhan Wajib Pajak Badan. Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi, 16, (2).

Hidayat, Widi. 2010. Studi Empiris Theory of Planneud Behavior dan Pengaruh Kewajiban Moral Pada Perilaku Ketidakpatuhan Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 12, (2), hlm. 82- 93.

Indriantoro, Nur dan Supomo, Bambang. 2004. Metodologi Penelitian dan Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen. Yogyakarta: BPFE.

Jackson BR., V.C. Milliron. 1986. Tax Compliance Research: Findings, Problems, and Prospect. Journal of Accounting Literature, 5, hlm. 125-165.

Jati, Ketut. 2013. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor Di Denpasar. Jurnal Akuntansi, 2, (3).

Kaplan S.E., K.J. Newberry dan P.M.J. Reckers. 1997. On the Visibility of Income Tax Law Violations. In J.A. Roth and J.T. Scholz, eds. Taxpayer Compliance. Social Science Perspective. Philadelphia: University of Pennsylvania Press.

Mustikasari, E. 2007. Kajian Empiris Tentang Kepatuhan Wajib Pajak Badan di Perusahaan Industri Pengolahan di Surabaya. SNA, X.

Parker D., A.M.S Manstead., S.G. Stradling. 1995. Extending the Theory of Planned Behavior: The Role of Personal Norm. British Journal of Social Psychology, 34, (2).

Peraturan Bersama (Perber) antara Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri Nomor 213/PMK.07/2010 dan Nomor 58 Tahun2010 tentang Tahapan Persiapan Pengalihan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan sebagai Pajak Daerah.

Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-61/PJ/2010 tentang Tata Cara Persiapan Pengalihan PBB Perdesaan dan Perkotaan sebagai Pajak Daerah.

Roth, J.A., J.T. Scholz, dan A.D. Witte. 1989. Taxpayer Compliance. An Agenda Research. Philadelphia : Universtity of Pennsylvania Press.

Sekaran, Uma. 2006. Research Methods For Business: A Skill-Buiding Approach. Third Edition, New York: John Willey dan Sons, Inc.

Santoso, Wahyu. 2008. Analisis Resiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak Sebagai Dasar Peningkatan Kepatuhan Wajib Pajak. Jurnal Keuangan Publik, 5, (1), hlm. 85-137.

Scheaffer, Richard L, William Menden Mendenhall dan Lyman Ott.1979. Elementary Survey Sampling.2ndEdition.NewYork: John Wiley and Sons.

Siahaan, Fadjar. 2005. Faktor-Faktor yang Memepengaruhi Perilaku kepatuhan Tax Professional dalam Pelaporan Pajak Badan pada Perusahaan Industri Manufaktur di Surabaya. Disertasi Program Pascasarjana Universitas Airlangga. Tidak Dipublikasikan.

Tarjo.2009. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Ketidakpatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di Bangkalan. Simposium Nasional Perpajakan, (2).

Undang-Undang Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Wenzel dan Michael. 2004. The Social Side of Sanctions: Personal and Social Norms as Moderators of Deterrence. Law and Human Behavior, 28, (5).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.