ADAPTASI FAIR VALUE ACCOUNTING UNTUK INSTRUMEN KEUANGAN: ANALISIS KUALITATIF KONVERGENSI IFRS PERUSAHAAN PERBANKAN

Elly Astuti, Nur Wahyuning Sulistyowati

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui level adaptasi fair value accounting untuk instrument keuangan dalam praktik pembuatan laporan keuangan perusahaan perbankan. Hasil penelitian diharapkan dapat dipergunakan sebagai dasar pengembangan standar akuntansi di masa yang akan datang. Di samping itu, penelitian ini diharapakan juga akan memberikan evaluasi atas adaptasi standar yang telah dilaksanakan sejak tahun 2008 sampai sekarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses adaptasi IFRS mempengaruhi kualitas laporan keuangan perusahaan perbankan utamanya untuk komponen instrument keuangan. Adaptasi IFRS yang dilakukan oleh IAI secara bertahap, membuat perusahaan dapat mengimplementasikannya dengan penuh per periode karena perubahannya minor. Namun demikian ketika dilakukan pengamatan per full adoption tahap I dan tahap II dapat ditelusuri perubahan yang dilakukan berdampak positif bagi pengguna laporan keuangan. Pemenuhan regulasi akuntansi yang mengadopsi IFRS menyajikan informasi yang lebih luas dan detail sehingga lebih dapat dipertimbangakan dan mempengaruhi proses pengambilan keputusan ekonomik.

Keywords


fair value accounting; instrument keuangan; perusahaan perbankan; implementasi SAK IFRS

Full Text:

PDF

References


Balev, B dan Hadad, J.R. 2007. Harmonization, Comparability, and Fair Value Accounting. Journal of Accounting, Auditing and Finance. Vol. 22(3) : 493-509.

Balsari, C. K., Ozkan, S., dan Durak, G. 2010. Earnings Conservatism In Pre- And Post IFRS Periods In Turkey : Panel Data Evidence on The Firm Spesific Factors. Accounting and Management Information Systems Vol. 9(3): 403–421

Budiarti, A. S., Sularso, L. 2013. Implementasi PSAK 50 dan 55 Sebelum dan Sesudah Konvergensi Penerapan IFRS IAS 32 dan 39 Serta Dampaknya Terhadap Laba dan Harga Saham Pada Industri Perbankan. Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Vol. 5: 203-208

Choi, F.D.S dan Meek, G. K., 2008. International Accounting Sixth Edition. Pearson Prentice Hall.

Chua, Y. L., Cheong, C. S., dan Gould, G. 2012. The Impact of Mandatory IFRS Adoption on Accounting Quality: Evidence from Australia. Journal of International Accounting Research11(1):119-146

Dewi, N.H.U, Almilia, L.S, dan Herlina, E. 2012. Akuntansi Keuangan Menengah Vol.1 : Pendekatan SAK, SAK ETAP, dan IFRS Dilengkapi Soal Latihan. STIE Perbanas Press. Surabaya.

Doupnik, T., Hector Perera. (2007). International Accounting, Mc Graw Hill Book, New York.

Emzir. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data. Jakarta: Raja Grafindo.

Epstein dan Jermakowicz. 2020. Interpretation and Application of IFRS. John and Willey Sons.

Febriati, E. C. 2013. Analisis Penerapan PSAK 55 Atas Cadangan Kerugian Penurunan Nilai. Jurnal EMBA. Vol.1 (3): 207-217

Handoko. 2010. Nilai Wajar (Fair Value). https://rogonyowosukmo.wordpress.com/2010/11/24/nilaiwajar/ diakses pada tgl 28/052016 pukul 14:06

Hardiani, I. 2014. Fair value measurement: masalah baru atau solusi pada pelaporan keuangan (studi fenomenologi atas pandangan auditor). Skripsi. Universitas Diponergoro : Semarang.

Larasati, A., dan Supatmi. 2014. Pengungkapan Informasi Aset Keuangan dan Impairment-nya di Perbankan menurut PSAK 50 dan 60. Seminar Nasional dan Call for Paper (Sancall 2014):Research Methods and Organizational Studies. 296-306.

Peng, S dan Bewly, K. 2010. Adaptability to Fair Value Accounting in an Emerging Economy; A Case Study of China’s IFRS Convergence. Accounting, Auditing and AccountabilityJournal. Vol. 23(8): 982-1011

Penman, S.H. 2007. Fiancial Reporting Quality: Is Fair Value a Plus or a Minus?. Accounting and Business Research. Vol 37 (3) : 22-44

Pulumbara, D. C., Sondakh, J.J., dan Wangkar, A., 2014. Analisis Penerapan PSAK 50: Penyajian dan PSAK 55: Pengakuan Dan Pengukuran Atas Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Pada PT. Bank Central Asia (Persero) Tbk. Jurnal EMBA Vol.2 (3): 1350-1358

Sukendar. H. 2012. Konsep Nilai Wajar (Fair Value) Dalam Standar Akuntansi Berbasis IFRS di Indonesia Apa dan Bagaimana?. Binus Business Review. Vol. 3 (1) : 93-106

Wardhani, R. (2009). Pengaruh Proteksi Bagi Investor, Konvergensi Standar Akuntansi, Implementasi Corporate Governance, Dan Kualitas Audit Terhadap Kualitas Laba: Analisis Lintas Negara Di Asia, Disertasi, Program Pasca Sarjana Universitas Indonesia, Jakarta.

Wibisana, M. J. 2009. Dengan Fair Value, Laporan Keuangan Lebih Transparan. Buletin Akuntan Indonesia. Vol. 16 : 22-25.

Yusuf. H. 2009. Jujur Kita Belum Siap dengan Fair Value.Buletin Akuntan Indonesia. Vol. 16 : 26-30.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.