ADAPTASI FAIR VALUE ACCOUNTING UNTUK INSTRUMEN KEUANGAN: ANALISIS KUALITATIF KONVERGENSI IFRS PERUSAHAAN PERBANKAN
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Balev, B dan Hadad, J.R. 2007. Harmonization, Comparability, and Fair Value Accounting. Journal of Accounting, Auditing and Finance. Vol. 22(3) : 493-509.
Balsari, C. K., Ozkan, S., dan Durak, G. 2010. Earnings Conservatism In Pre- And Post IFRS Periods In Turkey : Panel Data Evidence on The Firm Spesific Factors. Accounting and Management Information Systems Vol. 9(3): 403–421
Budiarti, A. S., Sularso, L. 2013. Implementasi PSAK 50 dan 55 Sebelum dan Sesudah Konvergensi Penerapan IFRS IAS 32 dan 39 Serta Dampaknya Terhadap Laba dan Harga Saham Pada Industri Perbankan. Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Vol. 5: 203-208
Choi, F.D.S dan Meek, G. K., 2008. International Accounting Sixth Edition. Pearson Prentice Hall.
Chua, Y. L., Cheong, C. S., dan Gould, G. 2012. The Impact of Mandatory IFRS Adoption on Accounting Quality: Evidence from Australia. Journal of International Accounting Research11(1):119-146
Dewi, N.H.U, Almilia, L.S, dan Herlina, E. 2012. Akuntansi Keuangan Menengah Vol.1 : Pendekatan SAK, SAK ETAP, dan IFRS Dilengkapi Soal Latihan. STIE Perbanas Press. Surabaya.
Doupnik, T., Hector Perera. (2007). International Accounting, Mc Graw Hill Book, New York.
Emzir. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data. Jakarta: Raja Grafindo.
Epstein dan Jermakowicz. 2020. Interpretation and Application of IFRS. John and Willey Sons.
Febriati, E. C. 2013. Analisis Penerapan PSAK 55 Atas Cadangan Kerugian Penurunan Nilai. Jurnal EMBA. Vol.1 (3): 207-217
Handoko. 2010. Nilai Wajar (Fair Value). https://rogonyowosukmo.wordpress.com/2010/11/24/nilaiwajar/ diakses pada tgl 28/052016 pukul 14:06
Hardiani, I. 2014. Fair value measurement: masalah baru atau solusi pada pelaporan keuangan (studi fenomenologi atas pandangan auditor). Skripsi. Universitas Diponergoro : Semarang.
Larasati, A., dan Supatmi. 2014. Pengungkapan Informasi Aset Keuangan dan Impairment-nya di Perbankan menurut PSAK 50 dan 60. Seminar Nasional dan Call for Paper (Sancall 2014):Research Methods and Organizational Studies. 296-306.
Peng, S dan Bewly, K. 2010. Adaptability to Fair Value Accounting in an Emerging Economy; A Case Study of China’s IFRS Convergence. Accounting, Auditing and AccountabilityJournal. Vol. 23(8): 982-1011
Penman, S.H. 2007. Fiancial Reporting Quality: Is Fair Value a Plus or a Minus?. Accounting and Business Research. Vol 37 (3) : 22-44
Pulumbara, D. C., Sondakh, J.J., dan Wangkar, A., 2014. Analisis Penerapan PSAK 50: Penyajian dan PSAK 55: Pengakuan Dan Pengukuran Atas Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Pada PT. Bank Central Asia (Persero) Tbk. Jurnal EMBA Vol.2 (3): 1350-1358
Sukendar. H. 2012. Konsep Nilai Wajar (Fair Value) Dalam Standar Akuntansi Berbasis IFRS di Indonesia Apa dan Bagaimana?. Binus Business Review. Vol. 3 (1) : 93-106
Wardhani, R. (2009). Pengaruh Proteksi Bagi Investor, Konvergensi Standar Akuntansi, Implementasi Corporate Governance, Dan Kualitas Audit Terhadap Kualitas Laba: Analisis Lintas Negara Di Asia, Disertasi, Program Pasca Sarjana Universitas Indonesia, Jakarta.
Wibisana, M. J. 2009. Dengan Fair Value, Laporan Keuangan Lebih Transparan. Buletin Akuntan Indonesia. Vol. 16 : 22-25.
Yusuf. H. 2009. Jujur Kita Belum Siap dengan Fair Value.Buletin Akuntan Indonesia. Vol. 16 : 26-30.
Refbacks
- There are currently no refbacks.