Keefektifan Pendekatan Cognitive Behavior Therapy (CBT) untuk mengelola emosi di media sosial pada remaja
Abstract
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Fenomena yang terkait dengan media sosial semakin muncul seiring dengan intensnya penggunaan media sosial. Media sosial sudah menjadi wadah bagi remaja untuk mengespresikan emosionalnya. Bagi remaja mengatasi emosi dapat menjadi permasalahan yang sangat penting, maka dari itu tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui pendekatan cognitive behavior therapy (CBT) dapat memeberika keefektifan untuk mengelola emosi remaja, cognitive behavior therapy (CBT) adalah terapi untuk mengelolah emosi remaja di dalam media sosial, CBT mengajak individu untuk belajar mengubah perilaku, menenangkan pikiran dan tubuh sehingga merasa lebih baik, berpikir lebih jelas dan membantu membuat keputusan yang tepat. CBT membantu konseli dalam menyelaraskan berpikir, merasa dan bertindak.
Social media is an online medium, with its users able to easily access, share and develop blog content, social networking, forums and virtual worlds. Blogs, social networks are the most common social media by people around the world. Phenomena associated with social media are increasingly emerging along with the intense use of social media. Social media has become a place for teenagers to express emotionally. For teenagers, you can use cognitive techniques that can enhance the effectiveness of managing teen emotions, cognitive behavioral therapy (CBT) is a therapy for managing data in social media, CBT invites individuals to learn to change, soothe the mind and body better, think more clearly and help make the right decisions. CBT helps counselees align thinking, fun and action.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Association). (2017).
Stress in America™ 2017:
Technology and Social Media. Part 2.
Stresinamerica.org
Asrori, A. (2015). Terapi kognitif perilaku
untuk mengatasi gangguan
kecemasan sosial. Jurnal Ilmiah
Psiko-logiTerapan, Vol. 03, No.
Melisa, D. (2014). Efektivitas Cognitive
Beahvior Therapy untuk menurunkan Public Speaking Anxiety pada Mahasiwa. Tesis tidak dipublikasikan.Fakultas Psikologi, UI.
Nuzula, F. (2015). Psikologi dan
komunikasi.Jurnal psikologi, VolumeVIII No.2 Juli : 403-420.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling) terindek oleh:
