Kepercayaan terhadap nenek puyang pada penerapan budaya lokal Masyarakat Besemah dan penerapan Pendekatan CBT kota Pagaralam Sumatera Selatan

Susilawati Susilawati

Abstract


Nilai budaya adalah hal yang sangat penting dan berharga maknanya oleh sekelompok orang yang menganut budaya tersebut terkait dengan masalah identitas suatu kelompok. Orang besemah atau lebih dikenal dengan sebutan jeme besemah ini pada masa lalu sangat mempercayai roh-roh yang mereka hubungkan dengan leluhur atau orang besemah sendiri menyebutnya nenek puyang namun tidak dapat dipungkiri  pada masa sekarang masih ada orang besemah mempercayai hal-hal tersebut. Kepercayaan terhadap nenek puyang tersebut sudah menjadi suatu nilai yang sudah tertanam dalam otomatis pemikiran masyarakat setempat sehingga sering menghubungkan fenomena alam yang sering terjadi ada kaitanya dengan kemarahan atau juga bagian dari teguruan dan leluhur terhadap masyarakat setempat. Pola pikir ini sudah tertanam dari turun-menurun dan menjadi sebuah kebiasaan dan tertanam dalam pikiran otomastis sebagian masyarakat besemah.Dalam konseling local wisdom seperti ini tidak dapat kita tolak secara mentah-mentah untuk kita memberikan bantuan kepada masyarakat setempat namun jika lebih lanjut nilai yang sudah tertanam ini dapat dijadikan sebagai upaya helper atau konselor dalam upaya membantu masyarakat setempat dalam proses pemberian bantuan layanan konseling dan dalam artikel ini juga akan menghubungan pendekatan Cognitive Behavior Therapy hal ini melihat dari pola pikir masyarakat besamah

Keywords


Kepercayaan, Budaya Besemah, CBT

Full Text:

PDF

References


Adihputra, Anak Agung Nugraha. (2013) : Konseling Lintas Budaya. Yogyakarta. Graha Ilmu.

Arios, Rois Leonard. (2014) :Permukiman Tradisional Orang Basemah di Kota Pagaralam. Jnana Budaya Volume 19, Nomor 2, Agustus 2014 (183 - 198).

Firduansyah. Dedy, Rohidi. Tjetjep Rohidi, & Utomo. Udi. (2016) : Guritan : Makna Syair dan Proses Perubahan Fungsi Pada Masyarakat Melayu Di Besemah Kota Pagaralam. Chatarsis : Journal Of Art Education (5) (1) 2016.

Maarif Syamsul, Pramnono Rudy , Kingseng Rilus A, & Euis Sunarti. (2012). Kontestasi Pengetahuan dan Pemaknaan tentang Ancaman Bencana Alam, Jurnal Penanggulangan Bencana Volume 3 Nomor 1, Tahun 2012, hal 1-13, 1 tabel.

Megalia, Yahya AD. (2016). Pengaruh Konseling Cognitive Behavior Therapy (CBT) Dengan Teknik Self Control Untuk Mengurangi Perilaku Agresif Peserta Didik Keleas VIII Di SMP N 9 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2016/2017. Jurnal Bimbingan dan Konseling 03 (2) (2016) 187-200.

Meliono. Irmayanti. (2011). Ethnocracy And Multiculturalism: A Preliminary Study Of The Cultural Aspects Of The Besemah People At Pagaralam, Palembang Makara, Sosial Humaniora, Vol. 15, No. 1, Juli 2011: 59-66.

Rathod, Shanaya & Kingdon, David. (2009). Cognitive Behavior Therapy Across Cultures. ScienceDirect Psychiarty Vol. 8, Issue 9, September 2009.

Ryan Ryanpo. Penyebar Islam di Besemah, Siapakah Puyang Awak?. Pagaralam Online. 2 September 2016.

Sa’adah, Fibriana Miftahu & Rahman, Imas Kania. (2015). Konsep Bimbingan dan Konseling Cognitive Behavior Therapy (CBT) Dengan Pendektan Islami Untuk Meningkatka Sikap Altruisme Siswa. Jurnal Hisbah Vol. 12 No 2 Desember 2015.

Sarwono, Sarlinto W. (2014). Psikologi Lintas Budaya Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Susanto Susilawati, Febrianti Thrisia, & Mulawarman Mulawarman. (2017). Multicultural Competency Of Counselor In Indonesia : Prosiding Seminar Internasional Konseling Malindo 5.

Yaacon, Nik Rosila Nik. (2013). Cognitive Therapy Approach From Islamic Psycho-spritual Conception. ScienceDirect Procedia – Social and Behavior Sciences 97 (2013) 182-187.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling) terindek oleh: