Kenakalan remaja: suatu problematika sosial di era milenial

Dahlia Novarianing Asri

Abstract


Sejalan dengan arus globalisasi dan teknologi yang semakin berkembang pesat, arus informasi yang semakin mudah untuk diakses, di sisi lain dapat memberikan dampak negatif bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya memunculkan perilaku-perilaku menyimpang pada remaja yang seringkali disebut dengan kenakalan remaja. Fenomena kenakalan remaja bukan merupakan hal baru. Banyak faktor yang memperngaruhi terjadinya kenakalan remaja, baik faktor internal dari dalam diri remaja maupun faktor eksternal dari lingkungan seperti keluarga, lingkungan sekolah, maupun lingkungan masyarakat. Oleh karena itu, dalam menangani kenakalan remaja sebagai problema sosial diperlukan banyak pihak dari berbagai multidisipliner. Penanganan ini sangat diperlukan untuk membentuk remaja sebagai individu yang matang dan berkualitas dan mencetaknya sebagai generasi penerus bangsa

 

In line with globalization and technology that are growing rapidly, the flow of information that is increasingly easy to access, on the other hand can have a negative impact on all levels of society, especially the emergence of deviant behaviors in adolescents which are often referred to as juvenile delinquency. The phenomenon of juvenile delinquency is not new. Many factors influence the occurrence of juvenile delinquency, both internal factors from within adolescents as well as external factors from the environment such as family, school environment, and community environment. Therefore, dealing with juvenile delinquency as a social problem requires many parties from various multidisciplinaries. This handling is needed to shape teenagers as mature and qualified individuals and print them as the nation's next generation

Full Text:

PDF

References


Ayuningtyas, N., Y. (2011). Maraknya Kriminalitas di Kalangan Pelajar. Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Hurlock, E., B. (1998). Psikologi Perkembangan. Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Kartono, K. (2005). Patologi Sosial. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Monk, F., J., K. & Haditono, S., R. (1999). Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Unayah, N. & Sabarisman, M. (2015). Fenomena Kenakalan Remaja dan Kriminalitas. Sosio Informa, Vol. 1, No. 02.

Willis, S., S. (2014). Remaja dan Masalahnya. Bandung: Alfabeta


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling) terindek oleh: