Bimbingan Konseling Teknik Behavioral untuk Self Control Siswa MI Midanutta'limi terhadap Gawai

Amalia Dwi Cahyani, Fita Khoirunnisa’, Ariga Bahrodin

Abstract


Sekolah adalah tempat menuntut ilmu dan tempat untuk mengembangkan bakat individu disitulah nanti peserta didik akan mendapat wadah yang sesuai kemampuannya tidak hanya secara teori tapi juga secara praktik. Di sekolah era sekarang sudah menginjak era society 5.0 yang dimana peserta didik harus mampu memanfaatkan teknologi yang ada salah satunya gawai, dimana peserta didik rawan menyalahgunakan gawai tersebut. Gawai sendiri memiliki manfaat yang luar biasa jika digunakan dengan hal yang baik dan bermanfaat seperti pembelajaran daring, menyaksikan vidio pembelajaran, mencari pemecahan masalah dan masih banyak lagi. Selain memiliki manfaat yang banyak gawai juga bisa merusak moral, tingkah laku dan karakter peserta didik. Karena jika peserta didik kecanduan bermain game atau menyaksikan vidio yang tidak bermanfaat maka jelas itu akan menyita waktu berharga mereka. Dimana peserta didik seharusnya belajar malah kecanduan game online atau hal lain yang kurang bermanfaat. Maka dari itu kami menerapkan pelaksanaan bimbingan konseling kelompok dengan teknik behavioral untuk mengontrol diri siswa terhadap gawai. Hal ini akan sangat membantu para guru BK maupun guru kelas dalam mengenali setiap siswanya dan merupakan sebuah pendekatan dasar antara guru dengan para murid.

Abstract
School is a place to study and a place to develop individual talents, that's where students will get a place that fits their abilities not only in theory but also in practice. In the current era, schools have entered the era of society 5.0, where students must be able to take advantage of existing technology, one of which is gadgets, where students are prone to abuse the device. Gadgets themselves have tremendous benefits when used with good and useful things such as online learning, watching learning videos, looking for problem solving and much more. In addition to having many benefits, gadgets can also damage the morale, behavior and character of students. Because if students are addicted to playing games or watching useless videos, then obviously it will take up their valuable time. Where students should learn instead addicted to online games or other things that are less useful. Therefore, we apply the implementation of group counseling guidance with behavioral techniques to control students' self-control on devices. This will greatly assist the BK teachers and classroom teachers in getting to know each student and is a basic approach between teachers and students.

Keywords


Bimbingan konseling, self control, gawai, Guidance counseling, self control, gadgets

Full Text:

PDF

References


Bestari, Laia, dkk. (2019). Pendekatan Konseling Behavioral Terhadap Perkembangan Moral Siswa. STKIP.Nias Selatan Indonesia.

Handayani. (2020). Perilaku Negatif Siswa : Bentuk, Faktor Penyebab,dan sSolusi Guru Dalam Mengatasinya.

Lutfi Faishol1, Fawwaz Adzansyah Islamy. (2022). Pengaruh Terapi Psikoanalis Terhadap Seseorang Yang Mengalami Post Traumatic Stress Disorder (PTSD). UIN Purwokerto

Nurihsan, Achmad Juntika. (2010). Bimbingan & Konseling; Dalam Berbagai Latar Kehidupan. Bandung: Refika Aditama.

Nursalim, Mochamad. (2015). Pengembangan Profesi Bimbingan & Konseling. Jakarta: Erlangga.

Sugiyono. (2015). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

________. (2017). Metode Penelitian Administrasi Dilengkapi Dengan Metode R&D. Bandung: Alfabeta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling) terindek oleh: