Identifikasi moral remaja di era informasi post-truth: perspektif psikologi sosial gestalt

Abstract

Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir istilah post-truth sangat banyak digunakan dan dipraktikkan meski individu dan kelompok itu tidak semua menyadari hal itu sesuatu yang buruk, baik berupa perilaku maupun pemikirannya. Hal ini memiliki efek pada pola persepsi kognitif, perilaku dalam pendidikan, sosial budaya individu dan kelompok. Ditemukan maraknya informasi hoax, media sosial yang menyampaikan informasi yang mengakibatkan stigmatisasi persepsi akan suatu hal, sehingga berimbas pada perilaku perundungan sehingga tidak jelas mana yang baik dan buruk, mana yang benar dan salah. Kajian ini dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif berdasarkan data survey observasi, wawancara dan angket pada sampel 100 remaja di kota Padang. Tujuan penelitian awal ini untuk mengidentifikasi nilai moral remaja dari segi persepsi kognitif moral dan perilaku sosial moral di era informasi post-truth, serta menganalisisnya dalam perspektif psikologi sosial gestalt. Hal ini penting sebagai temuan awal, bahwa era post-truth bisa mengakibatkan perubahan tata pikir, dan budaya generasi manusia masa depan dengan era revolusi sosial 5.0 ini.

Abstract
In the last 5 years, term “post-truth” is very widely used and practiced by individual and groups. This has an effect on individual and group’s  cognitive perception and behavior in education, social and cultural. The fact  found that lot of hoax information, social media that convey an information that result to stigmatize of cognitive perceptions, thus impacting abuse behavior so it is not clear which are good or bad, which are right or wrong. This study was conducted qualitative and quantitative based on observational  data, interview and questionnaire with a sample of 100 teenagers in the city of Padang. The purpose of this preliminary research is to identification of the moral values of adolescents in terms of moral’s cognitive perception and moral’s social behavior in the era information of post-truth, and analyze it with gestalt social psychology perspective. This is important as a preliminary finding, that in the era of post-truth can lead to change in a mindset and social culture in the future generation of human with the era of social revolution 5.0.