PENGARUH PRESEPSI KEMUDAHAN, MANFAAT, INTENSITAS PENGGUNAAN, GAYA HIDUP TERHADAP IMPULSE BUYING PADA PENGGUNA SHOPEE PAYLATER
Abstract
Abstrak
Peluncuran fitur ShopeePaylater ini menjadi salah satu teknik marketing yang cerdas untuk menggaet para konsumen agar banyak yang berbelanja di Shopee. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah Persepsi Kemudahan, Manfaat, Intensitas Penggunaan, Gaya Hidup memiliki pengaruh Terhadap Perilaku Impuls Buying Pada Pengguna Shopee Paylater. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebar kuesioner. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode Non-Probability sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pengguna Shoope paylater yang berjumlah 385 responden. Hasil dari penelitian ini diketahui jika Variabel independen yang terdiri dari hubungan presepsi kemudahan (X1), manfaat (X2), intensitas penggunaan (X3) dan gaya hidup (X4) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat yaitu impulse buying (Y). Karena impulse buying dapat meningkat jika adanya presepsi kemudahan, manfaat, intensitas penggunaan dan gaya hidup.
Kata Kunci : presepsi kemudahan, impulse buying, intensitas penggunaan, Shoope paylater
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Editorial Office:
Universitas PGRI Madiun
Kampus 3 Lantai 2
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Jl. Auri no. 14-16 Madiun