Implementasi pendidikan karakter di Era 4.0 melalui pendidikan jasmani dan olahraga di Sekolah

Lilik Indri Harta

Abstract


Pada abad ke-21 ini dunia pendidikan sedang mengalami perubahan paradigma pendidikan yang menempatkan manusia sebagai sumberdaya yang utuh, memberikan arah kebijakan dalam meletakkan kerangka bagi pembangunan pendidikan di era revolusi industri ke-4. Proses pembelajaran yang diharapkan terjadi adalah suatu proses yang dapat mengembangkan potensi-potensi siswa secara menyeluruh dan terpadu, kerena itu dalam proses pembelajaran, materi yang diajarkan harus mampu mengaktualisasi upaya membentuk karakter siswa melalui pengembangan kepribadian. Pendidikan karakter akan membentuk generasi muda yang memiliki jati diri. Namun demikian agar pembentukan jati diri melalui pendidikan karakter di kalangan pelajar  dapat terlaksana secara maksimal maka harus dipersiapkan strategi khusus. Salah satu strategi melalui mata pelajaran di sekolah yang mengena ketika  mengajarkan pendidikan karakter adalah  pelajaran olahraga. Dan yang paling fundamental arah pendidikan harus dapat membekali peserta didik dengan kompetensi pada kemampuan komunikasi, berorganisasi, kepemimpinan, memecahkan masalah, kemandirian,  kerjasama dan etika.


Full Text:

PDF

References


Albertus, D. K. (2007). Pendidikan Karakter, Strategi Mendidikan Anak di Zaman Global. Jakarta: Grasindo.

Annarino, A. A, Cowell, Ch. C & Hazelton, H.W. (1980). Curriculum Theory and Design in Physical Education. St. Louis: The CV Mosby Company.

Baley, J. A. & Field, D. A. (1976). Physical Education and Physical Educator. Boston: Allyn and Bacon Inc.

Depdiknas BSNP. (2003). Undang-Undang Nomor 20, Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Dewey. J, Z, A. R. (1998). Budaya dan Kebebasan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Ginanjar, A. A. (2003). ESQ. Jakarta: Arga.

Lickona, T. (1993). The Return of Character Education. Journal of Educational Leadership, 51, 3, 6-11.

Kemendiknas. (2008). Panduan program kegiatan pengembangan soft skills bagi mahasiswa. Jakarta: Direktorat Kelembagaan. Ditjen Dikti.

Lumpkin, A. (1998). Physical Education and Sport: A Contemporary Introduction. Columbus, OH: WCB/McGraw-Hill.

Lutan, R. & Sumardianto. (2000). Filsafat Olahraga. Jakarta: Depdiknas.

Lutan, R. (2001). Olahraga dan Etika Fair Flay. Direktorat Pemberdayaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Olahraga, Direktorat Olahraga Depdiknas: Jakarta

Latief, M. A. (2007). Pengembangan soft skill melalui pembelajaran bahasa inggris berbasis konteks. Pidato Pengukuhan Guru Besar. Malang: Universitas Negeri Malang

Mutohir, T. C. (2002). Gagasan-gagasan tentang Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Surabaya: Unesa University Press.

Toho, C. M. & Lutan, R. (2001). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta: Dirjen Dikti Depdikbud.

Veugelers, W. (2010). Education and Humanism: Linking Autonomy and Humanity. Switzerland: Sense Publishers.

Wuest, D. A. & Lombardo, B. J. (1994). Curriculum and instruction: the secondary school physical education experience. St.Louis: Mosby-Year Book Inc.

Wuest, D. A., & Bucher, C. A. (1995). Foundations of physical education and sport. New York: McGraw Hill.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.