Penyusunan norma instrumen pemanduan bakat anggar untuk usia pra kadet (11-15 tahun)

Nuruddin Priya, Herywansyah Herywansyah

Abstract


Penelitian ini membahas tentang penyusunan norma instrumen pemanduan bakat anggar untuk atlet usia pra kadet (11 – 15 tahun). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan suatu norma yang dapat dipergunakan sebagai patokan dalam pemanduan bakat anggar dan untuk  mengevaluasi hasil dari pembelajaran atau latihan bagi atlet anggar usia pra kadet (11 – 15 tahun). Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode diskriptif dengan teknik penyusunan norma (survey normative). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah atlet anggar Jawa Tengah  berjumlah  44  atlet.  Teknik  pengambilan  sampel  dengan  menggunakan  porpousive sampling, besarnya sampel yang digunakan sebanyak 34 atlet. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan tes dan pengukuran dibidang olahraga. Instrument penelitian meliputi : 1) tes persesi kinestetik, 2) tes daya tahan lari multitahap (MFT), 3) tes kekuatan anggota atas (lempar bolabasket), 4) tes kekuatan anggota bawah (lompat jauh tanpa awalan), 5) tes kelincahan (lari maju-mundur 5 meter), dan 6) tes koordinasi mata-tangan (lempar tangkap bola tennis). Teknik analisis yang digunakan adalah uji normalitas dengan uji Anderso Darling (AD), sedangkan uji regresi stepwise digunakan untuk memilih butir tes yang layak dan untuk mengetahui besarnya sumbangan efektifnya terhadap kriteria. Uji ini dilaakukan dengan menggunakan bantuan software minitab 16.


Full Text:

PDF

References


Aggerholm K. (2015). Talent Development Excistensial Philosophy and Sport: On becoming an elite athlete . Routledge. Abingdon. Oxon.

Amung Ma’mun. (2003). Konstruksi Tes Kemampuan Fisik Atlet Anggar. Jakarta: IKASI.

Barrie Houliham and Mick Green. (2008). Comparative Elite Sport Development. Elsevier Ltd. Jordan Hill. Oxford.

Barth B., Beck E. (2007). The complete guide to fencing. Oxford: Meyer and Meyer sport (UK) Ltd

Baumgartner, Ted A., et al. (2007). Measurement for Evaluation and Physical Education & Exercise Science. New York. The McGraw-Hill Companies Inc.

Brad McGregor. (2008). Advanced Athlet Testing And Evaluation The Use Of Gene-Based Technologies For Talent Identification In High-Performance Sport. Bond. Bond University.

Darren J. Burgess and Geraldine A. Naughton. (2010). Talent Development in Adolescent Team Sports: A Review. International Journal of Sports Physiology and Performance. © Human Kinetics, Inc. 2010, 5, 103-116.

Elaine Cheris. 2002. Olahraga Anggar : Langkah menuju sukses. Alih bahasa : Mayjen. Tono. Suratman. Jakarta. PB IKASI.

Elaine Wolstencroft (ed.). (2002). Talent Identification and Development: An Academic Review. Sportscotland. Caledonia House. South Gyle. Edinburgh.

Hinkle. D.E., Wiersma. W., and Stephen G. (2003). Applied Statistik for Behavioural Science. Boston. Jurs Publisher

Johnson. B.L., and Nelson. J.K. (1980). Practical Measurements For Evaluation In Physical Education Fourth Edition. New York. Macmillan Publising Company

Kurniawan F. (2009). Mengenal Cabang Olahraga Klasik Anggar. Yogyakarta.

Monna Mohamed Kamal Hijazi. (2013). Attention, visual perception and their relationship to sport performent in fencing. Jurnal of Human Kinetics volume 39/3013 195-201.

Morrow, J. R, (et al.). 2011. Measurement and Evaluation in Human Performance. 4th ed. Champaign. USA. Human Kinetics.

Nur Jacob dan Tato Kahar. (1995). Pedoman Permainan dan Peraturan Permainan Anggar. Makasar: Diktat FIK UNM.

Nuruddin Priya Budi Santoso. (2013). Menghitung Validitas Dan Reliabilitas Tes Ketepatan Tusukan Dalam Permainan Anggar. Jurnal Ilmiah Spirit ISSN: 1411-8319 volume 13 no 1 Januari 2013.

Ottogalli.C, Six Gerard, Terret.T. (2013). The History of Fencing : 1913 – 3013, a century of the International Fencing federation. Paris. Atlantica

Obmiński Z. Ładyga M. Mroczkowska H. Borkowski L. Kownacka I. (2012). The effect of two short-term maximal bouts of cycling (2x 10s) on the performance of psycho-motor test among male and female fencers. Journal of Combat Sports and Martial Arts © Medsportpress, 2012; 1(2); Vol. 3, 15-19.

Stein JF. (2008). Factors influencing the initiation, performance and precision of the hit in fencing. 1st International Congress on Science and Technology in Fencing. Barcelona,15-17 February 2008. Book of Abstracts

Tsolakis C., Bogdanis G.C., Vagenas G.(2006) Anthropometric profile and limb asymmetries in young male and female fencers. Jurnal of Human movemen Stud , 2006; 50: 201‐216.

Tsolakis C & Vaganas G. (2010). Anthropometric, Physiological and Performance Characteristic of Elite and Sub Elite Fencer. Journal of Human Kinetics volume 23

USA Fencing. (2015). Fencing Rules. Colorado. USA. Colorado Springs Co.

Vaeyens R, Lenoir M, Williams A. M and Philippaerts RM. (2008). Talent Identification and Development Programmes in Sport. Sports Med; 38 (9): 703-714.

Vaeyens R, Gullich A,Warr CR, Williams A. M and Philippaerts RM. (2008). Talent Identification and Promotion Programmes of Olympic Atletes. Jurnal of Human Sport and Exercise 27(13):1367-1380.

Gronlund, N.E. & Linn, R.L. (1990). Measurement and evaluation in teaching. (6thed.). New York: Macmillan.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.