Sosialisasi tanaman pengusir nyamuk pada Kelompok PKK Kelurahan Manisrejo Kota Madiun Propinsi Jawa Timur

Puri Ratna Kartini

Abstract


Kota Madiun merupakan daerah endemik DBD. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Madiun (2016), tercatat kejadian DBD meningkat selama 5 tahun berturut-turut dari 9 kasus pada tahun 2011 menjadi 267 kasus pada tahun 2016. Program penanggulangan DBD yang telah dilaksanakan antara lain sosialisasi PSN melalui 3M plus dan kegiatan fogging untuk menekan populasi nyamuk Ades aegypti dewasa. Namun, dewasa ini telah banyak penelitian yang menemukan bahaya zat kimia yang terkandung dalam fogging bagi kesehatan, sehingga perlu ada upaya lain yang lebih aman bagi kesehatan, misalnya dengan budidaya tanaman pengusir nyamuk. Pemanfaatan tanaman pengusir nyamuk dapat diaplikasikan dengan cara yang paling sederhana yaitu dengan menanam di pot-pot kecil kemudian diletakkan di dalam maupun di luar ruangan. Kegiatan budidaya ini juga dapat bernilai ekonomis karena sebagian besar tanaman pengusir nyamuk merupakan tanaman hias yang memiliki nilai jual. Kelurahan Manisrejo merupakan salah satu kelurahan di Kota Madiun dengan kepadatan penduduk yang tinggi, sehingga rawan terjadi penularan penyakit DBD. Kegiatan ini bertujuan sebagai salah satu alternatif solusi dalam mencegah penularan penyakit DBD di Kelurahan Manisrejo dengan memanfaatkan potensi yang ada, misalnya teras/pekarangan rumah. Metode kegiatan ini dilakukan melalui 2 tahap, yaitu penyuluhan/sosialisasi tentang tanaman pengusir nyamuk dan pelatihan budidaya tanaman pengusir nyamuk kepada perwakilan kelompok PKK Kelurahan Manisrejo sebanyak 60 orang. Dari Kegiatan ini diharapkan ibu-ibu di Kelurahan Manisrejo mengetahui manfaat dan cara budidaya tanaman pengusir nyamuk, sehingga kegiatan ini dapat dilakukan sebagai salah satu upaya dalam mencegah terjadinya penularan penyakit DBD di Kelurahan Manisrejo Kecamatan Taman Kota Madiun.

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik Kota Madiun. (2017). Madiun Dalam Angka Tahun 2017. https://madiunkota.bps.go.id/publication/2017/08/11/7ed8ff48b28ff5bdc78094aa/kota-madiun-dalam-angka-2017.html

Cirebon, D. K. K. (2015). Bahaya Fogging. Buletin Mingguan EWARS SeksiPengawasanPenyakitBidang P2P Tahun 2015. https://surveilanskabcirebon.files.wordpress.com/2015/03/buletin-ewars-minggu-9-bahaya-fogging.pdf

Dinata, Arda., Dhewantara, P. W. (2012). Karakteristik Lingkungan Fisik, Biologi, dan Sosial di Daerah Endemis DBD Kota Banjar Tahun 2011. Jurnal Ekologi Kesehatan, 11(4).

Kartini, P. R. (2017). Indeks Prediktif Kejadian Demam Berdarah Dengue di Sekolah Dasar di Kota Madiun Tahun 2017. Airlangga Surabaya.

Kemenkes, R. (2016). Laporan Perkembangan HIV/AIDS Triwulan I Tahun 2016.

Madiun, D. K. dan K. B. K. (2016). Profil Kesehatan Kota Madiun. http://dinkes.madiunkota.go.id/wp-content/uploads/2018/01/PROFIL-KESEHATAN-2016-KOTA-MADIUN.pdf

Syahria F, Dian., Wulan P. J. Kaunang, R. I. O. (2015). Pemetaan Penyebaran Penyakit Demam Berdarah Dengue Dengan Geographic Information System di Minahasa Selatan. Jurnal Kedokteran Komunitas Dan Tropik, 3(2).

WHO. (2012). Dengue and Severe Dengue. WHO.

WHO. (2014). Dengue Haemorrhagic Fever, Diagnosis, Treatment, Prevention and Control. Second Edition.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.