METODE PENGAMANAN HAK CIPTA DENGAN KRIPTOGRAFI KLASIK DAN KOMBINASI TEKNIK DIGITAL WATERMARKING MENGGUNAKAN METODE LEAST SIGNIFICANT BIT (LSB)

Ahmad Kurniadi

Abstract


Dengan berkembangnya internet yang pesat menjadikan pertukaran informasi dan data digital semakin banyak digunakan namun dari berbagai data tersebut seharusnya tidak dapat dimodifikasi atau didistribusikan secara bebas atau tanpa izin karena  pengubahan bentuk gambar asli berakibat kerugian pada korban yang bersangkutan. Pelanggaran ini yang sering terjadi di media internet namun tidak semua pengguna internet menyadarinya. Maka, sebuah konten digital yang akan dipublikasikan haruslah memiliki aturan dalam pemanfaatan dan perlindungan yang diakui secara luas, agar supaya hak kekayaan intelektual penciptanya tetap terjaga. Cara untuk melindungi hak kekayaan intelektual atas suatu karya digital adalah dengan memberikan lisensi pada konten tersebut. Digital watermarking adalah teknik yang digunakan untuk menyisipkan informasi yang menunjukan kepemilikan atas sebuah data dan informasi digital. Berdasarkan permasalahan tersebut maka kami mengadakan penelitian untuk melakukan penerapan implementasi kriptografi pada teks pesan media gambar  dengan melakukan  kombinasi pada metode kriptografi dan steganografi menggunakan algoritma edge detection. Berdasarkan latar belakang tersebut kami merancang sistem security melalui metode watermarking gambar yang kemudian kami integrasikan dengan metode steganografi.  Sistem ini dirancang dan diuji dengan Tipe data Gambar dengan berbagai ukuran, serta menguji hasil dari Proses watermarking dan proses Scanning watermark. Hasil pengujian menunjukkan bahwa aplikasi lebih baik digunakan terhadap file dengan tipe data gambar .jpg dan juga png

Kata Kunci: Kriptografi, watermarking, Least Significant Bit (LSB)


Full Text:

PDF

References


Ariyus, D. (2008a). Komunikasi Data. In Andi. https://doi.org/10.1186/s13104-016-1915-8

Ariyus, D. (2008b). Pengantar Ilmu Kriptografi Teori, Analisis dan Implementasi. In Journal of Chemical Information and Modeling. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Astawa, I. P. P., & Imawati, I. A. P. F. (2013). Identifikasi Lokasi Iris Mata Berbasis Transformasi Hough dan Deteksi Tepi Canny. Eksplora Informatika.

Basuki Rakhmat; Muhammad Fairuzabadi. (2010). Steganografi Menggunakan Metode Least Significant Bit Dengan Kombinasi Algoritma Kriptografi Vigenère Dan Rc4. Zhurnal Eksperimental’noi i Teoreticheskoi Fiziki.

Hasan, N. F., Dengen, C. N., & Ariyus, D. (2020). Analisis Histogram Steganografi Least Significant Bit Pada Citra Grayscale. Digital Zone: Jurnal Teknologi Informasi Dan Komunikasi. https://doi.org/10.31849/digitalzone.v11i1.3413

Munir, R. (2019). Kriptografi. In 2.

Ridlo, I. A. (2017). Panduan pembuatan flowchart. Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Schneier, B. (1996). Applied Cryptography. Electrical Engineering. https://doi.org/10.1.1.99.2838s


Refbacks

  • There are currently no refbacks.



 
PANDUAN SUBMITE ARTIKEL
 


Kantor Sekertariat:
Universitas PGRI Madiun
Jl. Auri No. 14-16  Kota Madiun 63118
Lt 3 Kantor Program Studi Teknik Informatika
email :  senatik@unipma.ac.id
 
 

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.