RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN SANKSI PELANGGARAN SISWA MENGGUNAKAN METODE SMARTER

Abstract

Pendidikan saat ini tidak hanya mengajarkan aspek ilmu pengetahuan setiap siswa, tetapi juga bertanggung jawab terhadap perkembangan siswa. SMPN 2 Nglames Kabupaten Madiun sudah melakukan layanan yang dapat menuntun perkembangan individu berupa bimbingan dan konseling namun sistem tersebut dilaksanakan dengan cara tertulis, ketika guru bimbingan konseling menerima laporan pelanggaran siswa kemudian dimasukkan dalam buku pelanggaran siswa. Untuk mengetahui total poin pelanggaran siswa perhitungan juga masih dihitung menggunakan kalkulator. Karena rekapan poin pelanggaran siswa masih dilakukan secara tertulis, hal tersebut menyebabkan kelalaian guru bimbingan konseling dalam memberikan sanksi berupa teguran, skorsing tidak masuk sekolah, pangggilan orang tua, dan siswa dikeluarkan. Tujuan dalam penelitian ini adalah merancang dan membangun sistem pendukung keputusan pemberian sanksi pelanggaran siswa berbasis dekstop menggunakan metode SMARTER yang dapat membantu mempermudah dalam pengolahan data dan pembuatan laporan yang diperlukan. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode Smarter. metode pembobotan yang menerapkan range antara 0 sampai 1, sehingga memudahkan dalam melaksanakan perhitungan maupun perbandingan nilai pada setiap kriteria yang digunakan. Rank Order Centroid (ROC) merupakan rumus pembobotan yang digunakan untuk menghitung Bobot tersebut. Model pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian adalah Model Waterfall. Tahapan-tahapan dalam model waterfall secara ringkas adalah sebagai berikut: tahap investigasi, tahap analisis, tahap desain, tahap implementasi, tahapan perawatan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Sanksi Pelanggaran Siswa Menggunakan Metode SMARTER Pada  SMP Negeri 2  Nglames Kabupaten Madiun dapat mempermudah kinerja guru bimbingan konseling dalam mengolah data siswa, data pelanggaran, data aturan, data kriteria, data pembobotan ROC, dan data pelanggaran siswa.

Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Pelanggaran Siswa, Metode SMARTER