Analisis psychological wellbeings pasca pernikahan (studi pada mahasiswa yang telah menikah)

Selly Feronika Cahyani, Rischa Pramudia Trisnani, Diana Ariswanti Triningtyas

Abstract


Penelitian ini bertujuan mengetahui kesejahteraan psikologis mahasiswa yang sudah menikah kemudian berkuliah. Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif. Subjek penelitian ditetapkan menggunakan purposive sampling, jumlah subjek 5 orang mahasiswa dengan kriteria berstatus menikah (menikah kemudian berkuliah), memiliki usia pernikahan di atas 5 tahun, rentang usia 20-50 tahun, dan merupakan mahasiswa jurusan Bimbingan Konseling Universitas PGRI Madiun. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi dan wawancara.Instrumen penelitian yaitu pedoman wawancara dan observasi. Teknik analisis meliputi data reduction, data display dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang sudah menikah kemudian berkuliah di Jurusan Bimbingan Konseling Universitas PGRI Madiun memiliki kesejahteraan psikologis yang baik dilihat dari aspek penerimaan diri, hubungan yang positif dengan sesama, Kemandirian, penguasaan lingkungan, tujuan hidup dan pertumbuhan pribadi.


Keywords


Psychological Wellbeings, Pasca Pernikahan

Full Text:

PDF

References


Alsa. (2014). Teknik Pengumpulan Data.

Dubu, Marlin., Malelak, Erly Oviane.,& Marlene, Yuvine. (2021). ’Kesejahteraan Psikologis Mahasiswa yang Telah Menikah. JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan). Volume 8, Nomor 01, April 2021, Halaman 55-66 p-ISSN: 2303-2375, e-ISSN: 2597-4521.

King (2012). Masa Remaja.

Komariah & Satori. (2012). Penelitian kualitatif dieksplorasi.

Papilaya & Husellin (2016). Tentang Pengertian Mahasiswa.

Sarwono. (2010). Tahap perkembangan remaja.

Prabowo (2016). Kesejahteraan psikolos mampu membuat seseorang menerima diri.

Rachmayani & Ramdhani (2014). Pengertian Eudaemonia.

Rachmayani & Ramadhani (2014). Dimensi Penerimaan Diri (Self-acceptance).

Rachmayani & Ramadhani (2014). Dimensi Kemandirian (Autonomy).

Rachmayani & Ramadhani (2014). Dimensi Tujuan Hidup (Purpose of life).

Ramadhani et al (2016). Kesejahteraan psikologis mampu menyelesaikan permasalahan hidup.

Ramadhani, Djunaedi, and Sismiati S. 2016. Kesejahteraan psikologis (psychological well-being).

Ryff dalam Papalia, Olds & Feldman 2011:806. Dimensi Penguasaan Lingkungan (Environmental mastery).

Ryff, 1995 dalam Keyes, Shmotkin & Ryff, 2022 dalam Djabumir 2016. Dimensi Psychological Wellbeing.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Nimatul Rohma, Ratna.,& Maujuhan Syah,Ahmad. Psychological Well Being Pada Wanita Yang Menikah Muda. Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam ISSN(e) 9772775-866006 | Vol. 01 No. 01 (April, 2021) | p. 21-30.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Selly Feronika Cahyani, Rischa Pramudia Trisnani, Diana Ariswanti Triningtyas

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) diterbitkan oleh UNIVERSITAS PGRI MADIUN.
SENASSDRA memiliki ISSN: 2987-3940
Alamat: Jl. Setia Budi No.85, Kanigoro, Kec. Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur 63118

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.