Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Dengan Visualisasi Berbasis Problem Solving Pokok Bahasan SPLDV Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar

Risa Ambarsari, Darmadi Darmadi, Davi Apriandi

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan Lembar
Kerja Siswa (LKS) dengan visualisasi berbasis problem solving pada pokok bahasan sistem persamaan
linear dua variabel. Penelitian dilakukan pada semester 2 kelas X Akuntansi 4 dengan mengacu pada model
pengembangan 4D yang diterapkan sampai tahap ketiga, yaitu define, design, development. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian adalah lembar validasi LKS, angket respon siswa, dan tes hasil belajar. Hasil
penelitian ini adalah: 1) Kevalidan LKSpada uji coba terbatas memperoleh skor validasi gabungan 86,67%,
sedangkan pada uji coba lapangan memperoleh skor 91,11% sehingga LKS dapat dikatakan valid
(memenuhi kriteria >70%). 2) Kepraktisan LKS pada uji coba terbatas diperoleh nilai akhir kepraktisan
(𝑃) = 4,36sedangkan pada uji coba lapangan diperoleh nilai akhir kepraktisan
(𝑃) = 4,32 sehingga LKS dapat dikatakan praktis (memenuhi kriteria ≥3). 3) Keefektifan LKS pada uji
coba terbatas menunjukkan hasil ketuntasan belajar 100% sedangkan pada uji coba lapangan menunjukkan
hasil ketuntasan belajar 83,33% sehingga LKS dapat dikatakan efektif (memenuhi kriteria ≥75%).
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan
visualisasi berbasis problem solving pada pokok bahasan sistem persamaan linear dua variabel yang
dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran.


Full Text:

PDF

References


Akbar, S. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Handayani, I., Yuwono, I., & Madja, M. S. (2012). Pengembangan Media Pembelajaran Berbantuan

Komputer pada Materi Diagram Venn untuk Siswa Kelas VII SMP. Jurnal Pendidikan Matematika

UM .

Hobri. (2010). Metodologi Penelitian Pengembangan (Aplikasi pada Penelitian Pendidikan Matematika).

Jember: Pena Salsabila.

Indonesia, U.-U. R. (2003). Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Jakarta.

Majid, A., & Rochman, C. (2014). Pendekatan Ilmiah dalam Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Nasution. (2013). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Nieveen, N. (1999). Prototyping to Reach Product Quality. Design Approaches and Tools in Education

and Training (pp. 125-135). Belanda: Kluwer Academic Publisher.

Nurrokhmah, F. (2014). Pengembangan Perangkat Pembelajaran dengan Pendekatan Pendidikan

Matematika Realistik untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah pada Materi

Teorema Pythagoras Kelas VIII SMP. Yogyakarta.

Pearson. (2014). he Learning Curve Education and Skill for Life. Pearson: London.

Rahayu, D. V., & Afriansyah, E. A. (2015). Jurnal Pendidikan Matematika. Meningkatkan Kemampuan

Pemecahan Masalah Matematik Siswa Melalui Model Pembelajaran Pelangi Matematika, 5(2) ,

-37.

Rosanti, D., Sugiatno, & Nursangaji, A. (2015). Pengembangan Lembar Kerja Siswa dengan Pendekatan

Saintifik untuk Memfasilitasi Kemampuan Problem Solving Siswa. Jurnal Pendidikan dan

Pembelajaran, 4(4) , 1-14.

Rozak, A. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran SASA-AURA untuk Meningkatkan Prestasi

Peserta Didik SMK Cendekia Madiun Tahun Ajaran 2017/2018 . Madiun.

Saputro, A. T. (2011). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika dengan Media Visual Basic.

Net 2008 pada Materi Lingkaran di Kelas VIIIB MTs. Negeri Krian Sidoarjo. Surabaya.

Sudjana, N. (2014). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Development/R&D). Bandung:

ALFABETA.

Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: KENCANA PRENADA

MEDIA GROUP.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.