Peran Pembelajaran Matematika pada Penguatan Nilai Karakter Bangsa di Era Revolusi Industri 4.0
Abstract
Era revolusi industri 4.0 adalah suatu era dimana teknologi informasi telah menjadi basis
dalam kehidupan manusia, karena dipengaruhi oleh perkembangan internet dan teknologi digital.
Tantangan yang harus dihadapi dalam perubahan hidup di era disrupsi ini adalah peningkatan
kualitas sumber daya manusia yang mampu bersaing di era tersebut serta perlunya penguatan
karakter bangsa. Pendidikan merupakan usaha sadar suatu generasi untuk membangun
pengetahuan, sikap dan ketrampilan pada generasi berikutnya agar mereka siap menghadapi
tantangan hidup pada jamannya. Makalah ini memberi penguatan bahwa nilai-nilai yang
dibutuhkan generasi untuk hidup di era disrupsi ini dapat diperoleh melalui pembelajaran
matematika. Penguatan ini dilakukan dengan mengkaji nilai-nilai yang terkandung dalam
pendidkan secara umum, nilai nilai dalam matematika dan diimplemantasikan dalam pembelajaran
matematika.
Full Text:
PDFReferences
Assiddiqie, J. (2005). Konstitusi dan Konstitutionalisme Indonesia. Jakarta: Konstitusi Press.
Bishop, A. (1999). Mathematics Teaching and Values Educations: an intersection in need. Zentralblatt Fuer Didactic Der Mathematic, 31 (1), 1-4.
Bishop, A. (2002). Research policy and practice: the case of values. Paper presented to the Third conference of the Mathematics Education and Society Group. Denmark: Helsingor.
Chin, C., & Leu, Y. a. (2001). Pedagogical values, mathematics teaching, and teacher education:
Case studies of two experienced teachers. In F.-L. Lin & T. J. Cooney (Eds.), Making sense
of mathematics teacher education. The Netherlands: Kluwer Academy Publishers Borowski,
E, J.
Ernest, P. (1988). Social Contructivsm as a Philosophy of Mathematics. Albana: New York.
Ernest, P. (1991). The Philosophy of Mathematics Education. Bristol: The Falmer Press.
Kemendikbud. (2003). Undang Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Jakarta: Kemendikbud.
Kemendikbud. (2016). Panduan Pembelajaran Untuk Sekolah Menengah Pertama. Jakarta:
Direktorat PSMP.
Kemendikbud. (2016). Permendikbud No 21 Tahun 2016 Tentang Standar Isi Pendidikan dasar dan
Menengah. Jakarta: Kemendikbud.
Manyika, J. C. (2017). A future that works: Automation, employment, and productivity. Amerika
Serikat: McKinsey Global Institute.
Moetodjib. (2010). Refleksi dan Aksi Kebangsaan di tengah Modernitas Global. . Yogyakarta:
Fakultas Filsafat UGM.
Nasir, M. (2018). Pengembangan Iptek dan Pendidikan Tinggi di Era Revolusi Industri 4.0. Jakarta:
Biro Kerjasama dan Komunikasi Publik.
NCTM. (2000). Principles and Standara for School Mathematics. Reston: NCTM.
Sujadi, I. (2011). Mengaplikasikan Matematika Sebagai Pilar Pembangunan Karakter Bangsa.
Makalah Dipresentasikan pada: Seminar Nasional Pengembangan Nilai-nilai dan Aplikasi
dalam Dunia Matematika Sebagai Pilar Pembangunan Karakter Bangsa. Semarang:
Universitas Negeri Semarang.
Sujadi, I. (2012). Pemerolehan Nilai dalam Pembelajaran Matematika, Makalah Disampaikan dalam
Seminar Nasional Pendidikan Matematika FKIP UNS. Yogyakarta: Universitas Sebelas
Maret.
Sujadi, I. (2017). Menumbuhkan Karakter Bangsa dengan Mengimplementasikan “Mathematics
Value” dalam Pembelajaran. Pontianak: IKIP PGRI Pontianak.
Sujadi, I. (2018). Mewujudkan Profesionalisme Guru Matematika di Era Disrupsi. Yogyakarta:
Universitas PGRI Yogyakarta.
Suyitno, H. (2012). Nilai-nilai Pendidikan Matematika bagi Pembentukan KarakterBangsa. Makalah
disajikan dalam Seminar Nasional Matematika 2012 Jurusan Matematika FMIPA .
Semarang: Universtas Negeri Semarang.
Yamnoon, S. (2018). Education 4.0, Teaching and Learning in 21 th Century. Lobbury Thailand:
Thepsatri Rhajabat University.
Refbacks
- There are currently no refbacks.