KEMAMPUAN LITERASI MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR GLOBAL DAN KEMAMPUAN MATEMATIKA

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan literasi mahasiswa kemampuan rendah, sedang dan tinggi dengan gaya belajar global dalam menyelesaikan masalah matematika pada program studi  pendidikan matematika. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan memberikan angket gaya belajar, memberikan tugas pemecahan masalah, kemudian memilih salah satu hasil tes untuk di deskripsikan. Analisis data dilakukan dengan cara, mengumpulkan data, mereduksi data, dan memverifikasi data.  Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah subyek berkemampuan rendah, sedang dan tinggi dapat menunjukkan persentase andi mengambil buku berwarna merah yaitu sebanyak 20%, hal ini sesuai dengan kemampuan literasi level 1. Subyek berkemampuan rendah, sedang dan tinggi sudah bisa menghitung  nilai rata-rata ekspor yaitu sebesar 33,25, hal ini sesuai pada level 2. Subyek kemampuan rendah belum bisa menentukan persentase ekspor pada tahun 1998 tampak bahwa hasil persentase yang dicapai 19,09%. Sedangkan subyek dengan kemampuan sedang dan tinggi mampu menyelesaikan soal tersebut sesuai dengan kemampuan literasi level 3. Subyek berkemampuan sedang dan tinggi mampu menunjukkan bahwa tidak benar mahasiswa yang tuntas ketrampilan listening (68%) dan writing (44%) lebih banyak dari ketrampilan lainnya hal ini sesuai dengan level 4. Subyek dengan kemampuan sedang dapat menyelesaikan dengan model untuk situasi yang kompleks sesuai level 5 namun tidak dapat menyelesaikan sesuai level 6.Subyek dengan kemampuan tinggi dengan menggunakan perhitungan variasi jangkauan dapat menunjukkan bahwa variasi gaji perusahaan PT Maju sejahtera lebih baik dibandingkan PT Jaya Abadi, hal ini menunjukkan bahwa subyek dapat menyelesaikan dengan model untuk situasi yang kompleks sesuai standar 5 serta dapat menggunakan penalaran dalam menyelesaikan masalah matematis sesuai level 6.