Integrasi nilai – nilai karakter melalui pembelajaran matematika di sekolah dasar

Hendra Erik Rudyanto, Weninda Ayu Retnoningtyas

Abstract


Menumbuhkembangkan nilai-nilai karakter yang baik (good character) dalam pendidikan harus dimulai sejak usia dini, sejak anak masih duduk di jenjang sekolah dasar (SD) termasuk dalam sekolah inklusi. Keberhasilan pendidikan karakter di SD akan menjadi pondasi yang baik untuk membangun kepribadian siswa pada jenjang pendidikan berikutnya dan juga pada kehidupan bermasyarakat pada umumnya. Usaha yang bisa dilakukan untuk menunjang keberhasilan dalam rangka menumbuhkembangkan karakter yang baik (good character) adalah dengan mengintegrasikan pendidikan karakter pada semua mata pelajaran yang diajarkan di sekolah, termasuk dalam pembelajaran matematika. Pendidikan matematika memuat nilai-nilai yang berpotensi untuk mendukung keberhasilan pembentukan karakter bangsa. Nilai-nilai tersebut termuat dalam materi matematika maupun dalam pembelajarannya. Hal ini tentunya memperlihatkan bahwa pengembangan pendidikan karakter dapat dilakukan melalui pembelajaran matematika. Sehingga dengan pembiasaan – pembiasaan (habituation) yang dilakukan melalui materi dan pembelajaran dapat tertanam nilai – nilai karakter dalam diri siswa yang nantinya dapat dijadikan bekal dalam menjalankan perannya sebagai warga negara yang baik. 


Keywords


nilai – nilai karakter; pembelajaran matematika; sekolah dasar; inklusi

Full Text:

PDF

References


Balitbang. (2011). Panduan pelaksanaan pendidikan karakter, Jakarta: Puskurbuk Kemendikbud.

BSNP. (2007). Standar nasional pendidikan indonesia untuk satuan pendidikan dasar dan menengah, Jakarta: Ditjendikdasmen.

Buchori, M. (2000). Peranan pendidikan dalam pembentukan budaya politik di indonesia. Makalah Seminar Nasional berjudul “Quo Vadis Pendidikan di Indonesia” yang diselenggarakan oleh Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada 21 – 23 Agustus 2000.

Chen, Y.L. (2013). A Missing Piece of the Contemporary Character Education Puzzle: The Individualisation of Moral Character. Stud Philos Educ (32), 345–360.

Elkind, D., & Sweet, F. (2004). Character education, New York: Bantam Books.

Heruman. (2007). Model pembelajaran matematika di sekolah dasar, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Koesoema, A. (2010). Pendidikan karakter, Jakarta: Grasindo.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 2006. Jakarta: Citra Umbara.

Pusat Kurikulum. (2009). Pengembangan dan pendidikan budaya dan karakter bangsa: pedoman sekolah, Jakarta: Puskur Kemendikbud.

Rudyanto, H.E. (2013). Membangun pendidikan karakter bangsa melalui pembelajaran matematika. Proceding International Seminar on : Local Wisdom and Character Education for Elementary School Student yang diselenggarakan oleh IKIP PGRI Madiun pada April 2013.

Rudyanto, H.E. (2017). Pengaruh kemampuan membaca pemahaman terhadap prestasi belajar matematika pada pokok bahasan soal cerita kelas IV. Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains, 2(2), 43 – 50.

Rudyanto, H.E. (2014). Model discovery learning dengan pendekatan saintifik bermuatan karakter untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif. Premiere Educandum: Jurnal Pendidikam Dasar dan Pembelajaran, 4(1), 41-48.

Rudyanto, H.E. (2013). Pengembangan kreativitas siswa sekolah dasar melalui pembelajaran matematika open-ended. Premiere Educandum: Jurnal Pendidikam Dasar dan Pembelajaran, 3(2), 184 – 192.

Rudyanto, H.E. (2015). Kemampuan berpikir kreatif dalam memecahkan masalah matematika open-ended ditinjau dari tingkat kemampuan matematika pada siswa sekolah dasar. Jurnal Pedagogia, 4(1), 23- 33.

Soedjadi, R. (1999). Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia (Konstatasi Keadaan Masa Kini Menuju Harapan Masa Depan). Jakarta: Ditjen Dikti Depdikbud.

Soedjadi, R. (2007). Masalah kontekstual sebagai batu sendi matematika sekolah. Surabaya: Pusat Sains dan Matematika Sekolah (PSMS).

Suyitno, H. (2011). Mathematics education and nation character building. Dalam Collection of Paper International Seminar and the 4th National Conference on Mathematics Education.

Suyitno, H. (2012). Seminar Nasional Matematika: Nilai-nilai Pendidikan Matematika bagi Pembentukan Karakter Bangsa, 13 Oktober.

Tim Program Hibah Kompetisi Berbasis Institusi Universitas Udayana. 2010. Konsep Pengembangan Panduan Evaluasi Pengembangan Soft - Skill Mahasiswa melalui proses Pembelajaran di Universitas Udayana. Udayana: Universitas Udayana Bali.

Veugelers, W. (2008). Moral values in teacher education. Paper presented at the 1st symposium on moral and democratic education, 24 ‐ 27 August 2008, Florina, Greece.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.